PILIPI 3:10, ROMA 6:4-5. KEMATIAN YANG MEMBANGKITKAN.
I. PRINSIP KEMATIAN DAN KEBANGKITAN.
Putra manusia Yesus masuk dalam kematian dengan banyak sengsara dan harus dengan keputusan yang tegas Mat 26:39, Yoh 18:11. Jadi, Tuhan Yesus dengan aktif masuk dalam kematian, lalu Bapa dan Roh Kudus membangkitkanNya. Begitu juga orang yang mau mengalami kematian daging dengan aktif untuk taat akan Firman Tuhan (ada keputusan tegas) akan mengalami kuasa Allah, yaitu kuasa kebangkitan dalam hidupnya!
II. KEBANGKITAN ORANG MATI.
Tuhan membuat hukum, peraturan untuk bumi dan isinya, yang tidak bisa dilanggar oleh semua yang di dalamnya Maz 148:6. Ini berupa hukum alam, Hayat, kimia dll. Tuhan menciptakan semua dengan hukum2 yang sesuai dan sempurna. Misalnya anatomi dan faal tubuh manusia. Itu sangat unik dan ajaib. Juga atom sampai alam semesta, semua teratur, sangat indah dan ajaib. Semua ini karena ada Allah Pencipta yang maha besar.
Dunia orang mati juga ada hukum2nya, luar biasa! Semua sisa2 mayat akan hidup kembali. Mula2 Allah membuat dari tanah, manusia yang hidup Ibr 11:3 dan akhirnya FirmanNya juga membuat sisa2 mayat jadi tubuh kemuliaan yang hidup dan tubuh kebangkitan orang dosa (ada dua macam kebangkitan) Yoh 5:27-29. Mayat mati yang sudah rusak bisa bangkit kembali menjadi tubuh yang jauh lebih indah dari semula, itu suatu ajaib yang tidak bisa dimengerti pikiran manusia.
Tubuh Putra manusia Yesus sesudah bangkit menjadi contoh bagi kebangkitan orang benar, luar biasa. Ada hukum2 khusus untuk orang hidup dan juga untuk orang mati yang dibuat dan diatur Tuhan. Dalam zaman Nuh, Tuhan bisa mengumpulkan binatang2 tertentu, 2 atau 7 pasang dari mana2 dan disuruh ke kapal Nuh, itu aneh, ajaib, luar biasa. Pada waktu kebangkitan, sisa mayat dari mana2 berkumpul (Yez 37:7,8) lalu jadi hidup, sebab diperintahkan oleh suara Putra Allah. 1Tes 4:16, Yoh 5:27-29. Tuhan kita itu luar biasa, mengapa tidak mau taat?
III. PANEN KEBANGKITAN.
Kebangkitan itu digambarkan seperti panen 1Kor 15:23.
1. Buah sulung kebangkitan adalah Tuhan Yesus dan beberapa orang2 sempurna Wasiat Lama yang menunggu darah Yesus melunasi dosa2nya Mat 27:53. Tidak disebutkan, tetapi mungkin orang2 itu adalah orang2 yang sudah lulus ujian akhir seperti Ayub, Yusuf, Elisa, Daud? dll. Yang sudah menjadi sempurna lebih dahulu adalah Musa dan Elia, Henokh, Putra manusia Yesus.
2. Panen besar pada saat pengangkatan. Semua yang mati dalam Kristus akan bangkit dan yang hidup berubah dalam sekejab 1Tes 4:16-17, 1Kor 15:51-52. Juga orang beriman dari Wasiat Lama, ikut bangkit. Ini jumlah terbesar dari segala zaman.
3. Panen sisa/ susulan (gleanings) inilah orang percaya yang mati dalam zaman Antikris Wah 13:7 dan mereka juga ikut dibangkitkan dan masuk dalam Surga (mungkin bersama 2 Saksi).
IV. DUA MACAM KEBANGKITAN.
Kebangkitan I dan II Wah 20:5,6.
Kebangkitan I itu berbahagia yaitu kebangkitan orang benar. Tetapi yang lain akan bangkit sesudah akhir Kerajaan 1000 tahun yaitu kebangkitan orang berdosa, kebangkitan II dan mereka akan kena kematian yang II yaitu dijauhkan dari Tuhan 2Tes 1:9 dalam Tasik api untuk kekal. Ini celaka besar, se-lama2nya dipisahkan dari Allah (semua orang mengalami kematian yang I kecuali yang hidup2an diangkat dan yang sempurna, tetapi kematian II hanya untuk orang yang masuk dalam kebangkitan II). Jadi orang yang hidupnya menabur dalam kesucian akan ikut dalam kebangkitan I Gal 6:7-8, Rom 8:13. Orang yang menabur dalam daging akan ikut kebangkitan II dan kematian II juga. Tuhan itu luar biasa, Ia bisa mengatur semua orang, siapa yang masuk dalam kebangkitan I dan II tanpa salah.
Jarak atau waktunya juga tidak sama dan akibatnya, nasibnya juga berbeda untuk kekal. Tuhan tidak pernah salah, sebab itu taburlah atau hiduplah di dalam Roh, jangan dalam daging. Takutlah akan Allah sebab ada kebangkitan dan ada pahala atau hukumannya!
V. MENGAPA PUTRA MANUSIA HARUS BANGKIT.
1. Tanda Ia sudah menang, lalu Bapa membangkitkanNya sebab Putra manusia waktu itu belum kembali sebagai Allah, harus dibangkitkan oleh Bapa+Roh Kudus Rom 8:11.
2. Tanpa kebangkitan, berarti hanya di dunia, itu semua sia2. 1Kor 15:13-14.
Mengapa sia2? Sebab kematian dan kebangkitan itu saling meneguhkan. Sebab berhasil menjadi korban penebusan, taat sampai mati, maka korban itu berkenan kepada Bapa dan Putra manusia Yesus dibangkitkan, selain menjadi keselamatan, juga sekaligus menjadi contoh dan jalan kebangkitan ke dalam hidup kekal bagi kita.
3. Pelayanan orang sempurna. Sesudah bangkit, Ia masih melayani murid2Nya selama 40 hari, inilah pelayanan orang sempurna yang heran tetapi hanya pada murid2 dan jumlah kecil orang yang sungguh2 dekat kepadaNya. Dalam skema Kemah Suci, orang2 yang sempurna (= Ruangan Maha Suci) itu hanya melayani orang2 dalam Ruangan Suci, orang2 yang hidup dalam kesucian, dekat dengan Tuhan, sehingga jumlahnya sedikit. Pada waktu di Ruangan Suci (sebelum di salib), pelayanan kepada orang2 diHalaman, ini jumlahnya sangat besar.Lalu sesudah itu Ia naik ke Surga kembali dalam posisi sebagai Allah di sebelah kanan Allah Bapa.
VI. KEBANGKITAN ORANG PERCAYA.
1. Kristus adalah kebangkitan dan hidup. Yoh 11:25. Orang yang percaya pada Tuhan Yesus akan lepas dari kutuk dosa Gal 3:10,13, ditebus dari iblis, menjadi anak Allah dan duduk dengan Kristus dalam Surga (tetapi hanya orang dalam/ manusia batiniah yaitu rohnya, tetapi manusia lahiriah atau tubuh dosa belum ditebus, masih menunggu saatnya untuk tebus tubuh Rom 8:23). Dengan demikian kita sudah mengalami hidup Surga dalam tingkatan2 yang seharusnya makin lama makin meningkat (dari Halaman -> Ruangan Suci -> Ruangan Maha Suci, sempurna). Kita bisa sebab kita sudah merdeka dan Tuhan sudah membuka jalan menjadi kebangkitan dan hidup kita, terus sampai menjadi seperti Kristus.
Nikmatilah hidup dalam Surga dengan Kristus, bukan sendirian. Nikmati hidup berkemenangan atas daging, bersukacita dengan salibNya, hidup penuh dan dipimpin Roh. Hidup tingkat Surgawi, bukan tingkat duniawi. Kita ada dalam perlindungan dan kuasa Allah, setan tidak bisa menjamah kita lagi (tetapi masih bisa menipu, apalagi kalau menuruti daging, ingin perkara2 dosa, itu pintu masuk bagi iblis Ef 4:27 dan iblis memperkuat daging, sehingga jadi lemah bahkan ditarik ke bawah, jatuh ke Halaman, sehingga dosa2nya makin bertumbuh dan bertambah. Sebab itu hati2 jangan tertipu dan terjerat oleh iblis, tetap tinggal dalam tingkat Surgawi dengan Kristus, dengan sejahtera, sukacita dan kebenaran Allah Rom 14:17). Kalau gelisah, pahit, kuatir, takut itu berarti bukan tingkat Surgawi apalagi kalau ada dosa, ada keinginannya. Lekas bertobat, dibereskan dan naik kembali dalam tingkat Surga dengan Kristus, supaya jangan dimangsa oleh si iblis 1Pet 5:8.
2. Nikmati dan kumpulkan berkat2 Surgawi. Ef 1:3, Kol 3:1-4. Cari terus perkara2 dari Atas, selain 7 Kebutuhan Pokok Rohani (dengan rutin nikmati dan kumpulkan), juga karunia2 dan buah Roh, jabatan2 dan rencana hidup yang indah dari Bapa 1Kor 12:4-6 serta ber-buah2lah, sehingga kita makin limpah dengan segala perkara2 yang kekal dan jadi kaya di hadapan Allah, bukan miskin Luk 12:21, tetapi kaya dalam Kristus Ef 3:8,16. Kalau kita kaya di Surga, kaya dalam hal2 yang kekal, pasti juga kaya dengan yang fana, pasti cukup!sebab kita tahu menghargai dan lebih mementingkan kekayaan rohani. Orang kaya yang fana belum tentu kaya rohani, tetapi yang kaya rohani, pasti juga limpah akan perkara2 yang fana yang diperlukannya.
Kita yang sudah tinggal di Surga hendaklah juga limpah dengan perkara2 yang dari Surga dan perkara2 fana yang kita perlukan pasti ditambahkan Mat 6:33. (Orang cinta perkara2 yang fana tidak akan bisa mengumpulkan perkara2 yang kekal, jangan ada percintaan hal2 yang fana).
3. Miliki kuasa kebangkitanNya. Pil 3:10. Orang yang ikut dalam kematian Kristus juga akan ikut dalam kebangkitanNya Rom 6:4-5. Orang yang hidup dalam Surga punya banyak kuasa untuk bisa terus menerus pikul salib, Rom 8:36; 6:6 sehingga bisa tekun bahkan terusbersukacita dalam jalan salib dan orang yang tekun dalam sengsara salib, juga akan limpah dengan kuasa kebangkitanNya. Kita bisa hidup baru dengan penuh kuasa kebangkitan, kuasa kemenangan. Sebab itu nikmati hasil kematian dan kebangkitan Kristus, itu besar pengaruhnya dalam hidup kita sehingga kita bisa terus berkemenangan, limpah dan kaya dengan perkara2 yang dari Atas, penuh dengan kuasa kebangkitanNya, sehingga bisa terus berjalan dengan Tuhan dan mengalami rencanaNya yang indah2 dan mulia, seperti Nuh berjalan dengan Tuhan, hasilnya luar biasa Kej 6:9, 1Kor 2:9. Ini suatu hidup yang terus bertumbuh, sampai akhirnya bisa sampai pada kesempurnaan (makin lama makin mendekati Minggu ke-70 Daniel, apalagi kalau sudah masuk ke dalamnya, rahasia2 pertumbuhan yang cepat dan efisien menuju kepada kesempurnaan akan makin lama makin jelas dan makin banyak orang mengerti dan mengalaminya, sehingga jumlah yang akan menjadi sempurna akan digenapkan 144.000. Padahal untuk menjadi sempurna itu sangat tinggi dan sulit, tetapi rahasia2 kesempurnaan akan makin dibukakan danrencana Allah pasti digenapkan dan pasti jadi. Rahasia2 kesempurnaan yang dibuka itu akan membawa kita dalam pertumbuhan dan peningkatan yang luar biasa. Pakai kuasa Allah untuk tetap hidup dalam tingkat2 Surgawi dan makin limpah dengan perkara2 kekal dari Atas! Jangan kuatir akan fasilitas2 jasmani yang kita perlukan pasti akan diberi juga dengan limpah oleh Tuhan kepada orang2 yang berkenan kepadaNya.
VII. BAGAIMANA BENTUK HIDUP DALAM SURGA (DALAM ROH).
1. Dipimpin Roh. Ini orang yang terus menerus hidup dipimpin Roh (seperti Kristus Luk 4:1,18). Ini suatu hidup yang indah dan ajaib, se-olah2 bukan kita sendiri lagi yang hidup tetapi Kristus yang hidup di dalam kita. Gal 2:19-20. Ini hidup yang indah, ajaib, heran, berkemenangan dan sukacita.
2. Sukacita. Surga terkenal sukacita dan puas se-penuh2nya Maz 16:11. Hidup dalam Surga itu hidup suci dan dipimpin Roh, ini hidup bahagia yang suci. Jangan lupa, jangan sampai ingin akan perkara2 dosa dan duniawi, supaya jangan jatuh dalam tingkat Halaman, (tempat pemberesan dan pemulihan). Kalau tetap keras hati bisa keluar dari Halaman, dan akan cepat bertambah dalamdosa, jahat, gelisah, kacau, pahit dan celaka. Kalau tidak ada sukacita, sejahtera dan kebenaran, itu tidak dalam tingkat Surga. Segera kembali, supaya jangan makin jauh tertipu dan terseret oleh iblis.
3. Ber-buah2 jiwa2. Punya kuasa kebangkitan itu terutama untuk ber-buah2, menyelamatkan jiwa2 supaya jangan binasa. Kis 2:41; 6:7. Orang yang mandul itu bukan dalam tingkat Surgawi. Tingkat Surgawi itu penuh dengan Kristus dan pasti ber-buah2, baik angka 1,2,3. Perempuan Samaria yangbaru bertobat bisa menyeret seluruh kota Samaria oleh kesaksiannya yang diurapi. Pakai kesempatan ini baik2. Menangkan jiwa2 itu lebih daripada apapun dalam dunia ini. Mungkin tidak semua yang kita Injili dan nasehati mau bertobat, tetapi pasti ada sebagian yang mau. Jangan lupa terus berdoa (limpah dengah 7 KPR) dalam Roh dan kebenaran dan dengan segala karunia2 dan jabatan dari Tuhan. Kita bisa berhasil bukan dari diri kita sendiri, tetapi sebab Tuhan ada dalam kita, pasti ada hasil yang limpah. Labuhkan jala, jangan ragu2 atau malas, maka banyak ikan akan didapat.
4. Menjadi berkat. Kalau Tuhan di dalam kita itu sumber berkat ke mana saja kita pergi asal kita terus menyangkal diri dan terus taat pada pimpinanNya. Ada kasih dan belas kasihan, ada jabatan2, buah dan karunia2 serta pimpinan Roh, itu semua melengkapi kita menjadi berkat bagi siapapun, sebab Tuhan sanggup menolong siapapun. Suatu hidup yang indah. Kita sendiri keberkatan dan juga menjadi berkat bagi orang lain. Tidak ada kebencian sebab pengampunan dari kasih ilahi yang ada padanya.Kalau toh dijahati, dibenci, bisa mengampuni dan memberkati dan tetap cerdik dengan kuasa Allah sehingga tidak tertipu atau dicelakakan. Tuhan di dalam kita lebih besar 1Yoh 4:4, Rom 8:31. Rindu menjadi berkat itu hidup yang lebih keberkatan Kis 20:35. Ini hidup Surgawi.
5. Berkemenangan dalam segala pencobaan. Sebab bisa menjadi satu dalam kematiannya, mahir pikul salib dan bangga (sebab tahu kuasa salib 1Kor 1:18 dan pahalanya Rom 8:17), maka ada kuasa kebangkitan sehingga bisa hidup berkemenangan bahkan lebih dari pemenang Rom 8:36-37. Seperti Daud diperangi Saul+seluruh tentaranya, Yusuf diganggu 10 saudaranya, Ayub dihancurkan oleh pencobaan2nya, Paulus dan rasul2 yang mengalami banyak penderitaan karena Kristus, tetapi mereka tetap menang dan bersukacita di dalam Tuhan, suatu hidup Surgawi. Kalau hidup jadi pahit itu berarti kalah, tetapi kalau limpah kuasa kebangkitan dan dipimpin Roh, sekalipun menderita tetap ada sejahtera dan sukacita. Kita tetap hidup suci, salahkan semua yang salah Ef 5:11, jangan bersekutu dengan yang salah 1Kor 5:9-12, meskipun demikian, kita bisa tetap hidup benar dan berkemenangan dengan kuasa kebangkitan, sambil menolong yang mau bertobat Yud 23.
6. Tuhan memelihara Maz 91:7. Tuhan menjaga kita dengan teliti Mat 10:30-31, tidak ada yang kebetulan. Hadapi semua dengan pimpinan Roh Kudus yang luar biasa, sebab Dia Allah yang maha besar, pasti sanggup menyelesaikan semua gangguan dan problem kita dengan sukacita Surgawi. Juga dalam keuangan, pekerjaan, kesehatan, rumah tangga, dll. Jangan kecil hati, hadapi dengan iman sampai lulus semua.
7. Tumbuh di dalam Tuhan, makin seperti Kristus. 1Kor 11:1. Jangan lupa arah tujuan hidup kita yaitu terus bertumbuh sampai seperti Kristus. Terutama tumbuhlah dalam pengertian Firman Tuhan dan taat, sebab ini lebih baik dari banyak kesibukan yang sia2. Luk 10:41-42. Tumbuh terus dalam kesucian, dalam kasih ilahi dan limpah pengurapanNya sampai kepada pengurapan yang tidak terbatas seperti Kristus Yoh 3:34. Selalu ingat 7 KPR dan tambahan lainnya lagi. Jangan berhenti tumbuh terus, jangan puas, sebab kita masih bisa tumbuh se-tinggi2nyadan masih ada banyak hal2 yang indah yang disediakan Tuhan dalam pertumbuhan dan rencana Allah, bahkan sampai sempurna. Ini masih mungkin, sedangkan dalam zaman Henokh bisa sempurna apalagi sekarang dalam zaman Wasiat Baru yang limpah pekerjaan Roh Kudus, Firman Tuhan, tubuh Kristus, bahkan memang waktunya sudah makin dekat.
KESIMPULAN.
Putra manusia Yesus sudah mati dan sudah bangkit bagi kita (bukan untuk diriNya sendiri, Dia sama sekali tidak memerlukannya, Dia Allah, Bapa kekekalan dst Yes 9:5), supaya kita merdeka dari kutuk dosa dan masuk dalam Surga lalu tumbuh terus ber-buah2 dan menjadi seperti Dia.
Dunia adalah satu2nya tempat pengolahan dan pertumbuhan yang menentukan tingkat kemuliaan kita untuk kekal. Pakai kesempatan ini, hidup dengan Kristus di Surga untuk mengumpulkan perkara2 yang kekal dan dengan kuasa kebangkitanNya terus hidup dipimpin Roh dalam sukacita Surgawi serta menjadi berkat, berbuah jiwa2, terus hidup dalam kemenangan dengan Tuhan sehingga tumbuh terus sampai seperti Kristus. Ini kesempatan yang luar biasa. Dengan aktif masuk dalam kematian Kristus dan oleh kebangkitanNya roh kita boleh hidup berkemenangan dalam dunia yang jahat ini dan mengalami hidup yang terustumbuh dan ber-buah2 memperkenankan Tuhan dalam tingkat2 Surgawi dengan Kristus.