LUKAS 2:52, IBRANI 4:15. HIDUP KRISTEN YANG NORMAL.
I. DEFINISI.
Orang yang normal secara jasmani (bisa lihat, dengar, bicara, berjalan dll) bisa mencapai hal-hal yang indah. Begitu kalau kita normal di hadapan Tuhan.
Hidup Kristen yang normal itu adalah hidup iman yang berjalan sesuai dengan kehendak dan rencana Allah yang tertulis dalam Alkitab, yaitu hidup didalam Kristus dan ini berarti:
1. Hidup dalam kesucian dan melakukan kehendak Allah dalam hidupnya.
2. Terus bertumbuh dalam jalan sempit,
3. Memperkenankan Allah dan manusia-sia. Bisa disingkat dengan:
– Hidup berkenan pada Allah senantiasa, atau
– dipimpin Roh, atau
– seperti Kristus, dll.
II. NORMAL TETAPI TIDAK SAMA.
Normal itu juga tergantung dari:
1. Tingkat pertumbuhan rohani, bayi, kanak-anak, dewasa, sempurna, masing-masing memberi ciri2 normal yang lain dalam pertumbuhan, seperti orang di Luar Halaman, percaya lalu masukHalaman, tidak lama lalu masuk Ruangan Suci, disinilah terutama hidup Kristen yang normal tumbuh terus sampai masuk dalam Ruangan Maha Suci.
2. Zamannya. Normal dalam Wasia-siat Lama, Wasia-siat Baru atau dalam hujan-Awal dan hujan-Akhir itu berbeda. Orang Kristen zaman sekarang yang normal masih ada yang tidak penuh Roh Kudus, masih ada yang bertahan dan selamat, tetapi dalam hujan Akhir semua harus penuh dan dipimpin Roh, kalau tidak, tidak tahan akan hanyut dalam arus dosa dunia 1Tim 4:1, 2Tes 2:3, karena ada polarisasi Wah 22:11. Sebab itu kita harus terus tumbuh, istimewa dalam akhir zaman, ikut serta dalam proyek penamatan Allah, itu yang normal.
III. UNTUK APA?
Kalau kita tetap hidup normal dalam iman kita di hadapan Tuhan, itu perlu untuk:
1. Tetap selamat dan sia-siap menghadap Tuhan Amos 4:12. Sebab orang yang undur, hidup dalam dosa, tidak masuk Surga Wah 22:27, Mat 7:13-14,21-23. Orang yang keluar dari hidup Kristen yang normal, keluar dari jalan yang betul (jalan sempit) bisa hilang keselamatannya.
2. Supaya tingkatan rohani kita terus tumbuh, sebab tingkatan terakhir itu menjadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal.
Dunia ini tempat pengolahan seperti sekolah dan masing-masing mendapat kesempatan atau jatah umur yang ber-beda-beda (kadang-kadang bisa ditambah atau dikurangi), dan itu harus dipakai baik-baik untuk tumbuh. (Tuhan adil, meskipun jatah umurnya berbeda, jangan protes, nanti salah, tetapi hiduplah normal (memperkenankan Tuhan) supaya kita dapat masukrencana Allah kelas I. Tuhan itu adil, untuk setiap orang Ia membuatkan rencana yang terindah Ef 2:10, Yer 29:11 asal kita hidup normal, tidak keluar di jalan Tuhan! Pertahankan hidup rohani yang normal menurut Alkitab, di hadapan Tuhan dengan penyerahan dan ketaatan yang terus meningkat.
IV. DALAM SUSAH DAN SENANG, HARUS TETAP HIDUP BERKENAN PADA TUHAN, ITU NORMAL.
Kalau dalam senang tetap normal, tampaknya lebih mudah, tetapi sebagian orang justru jatuh waktu senang seperti orang Israel, kalau sudah senang lupa Tuhan Ul 8:10-11, lalu undur, itu tidak normal. Jadi senang itu juga bisa menjadi pencobaan bagi sebagian orang, lebih2 yang bodoh dan tidak ber-jaga2. Tetapi orang Kristen yang normal itu baik dalam susah atau senang harus tetap suci, taat, memperkenankan Tuhan, dan tumbuh di dalam Kristus.
Biasanya kalau ada kesukaran, itu bisa disebabkan karena:
1. Dosa yang mengakibatkan hajaran Ibr 12:6. Ini karena tidak hidup betul, tidak normal. (untuk orang dunia ini hukuman atau panggilan untuk bertobat). Kalau tidak mau bertobat hajaran makin berat, pada akhirnya akan diserahkan dalam tangan iblis yang akan membinasakan dagingnya supaya ia bertobat kepada Tuhan 1Kor 5:5.
2. Karena ujian, yang sekaligus menjadi suatu pengolahan. Maz 119:71. Kita harus lulus Rom 12:21 (yaitu jangan sampai jatuh dalam dosa, ber-sungut2, marah, benci atau dosa apapun), dan harus bereaksi sesuai Firman Tuhan yang diberikan Roh Kudus dalam pimpinanNya. Di dalam Kristus kita bisa lulus, sebab Tuhan tidak mencobai ber-lebih2 1Kor 10:13 dan ini menjadi pengolahan bagi kita untuk tumbuh. Kalau lulus, kita naik tingkat dan kesukaran itu menjadi kebaikan, untung, kesukaan dan nama Tuhan dipermuliakan.
Jadi hajaran itu sebab hidup tidak betul, tidak normal, kalau ujian pada orang yang normal.
Biasanya antara hajaran dan ujian itu bisa dibedakan karena kalau itu ujian dan lulus, biasanya ada sejahtera, masih bisa bersukacita dan bersyukur.
Ingat, kita lulus, aman, tertolong, terlepas itu bukan dengan sendirinya tetapi dalam pimpinan Roh Kudus, aktif, taat dipimpin Roh, bukan pasif hanya harap perlindungan Tuhan sekalipun bertindak ngawur. Ada banyak ayat seperti Maz 37:39 tentang perlindungan Tuhan untuk orang-orang benar yang percaya kepadanya, tetapi tidak boleh ngawur melainkan tetap dalam pimpinan Roh Kudus sesuai Firman Tuhan.
Kadang-kadang Roh Kudus memimpin kita untuk berdiam diri saja sambil terus berdoa berharap pada Tuhan seperti Kel 14:14. Tetapi dengan pimpinan Tuhan, Dia sanggup menolong dan mengawali kita sampai keluar dari kesukaran dengan selamat dan berkemenangan.
V. RINCIAN HIDUP NORMAL DI HADAPAN ALLAH.
Menurut Firman Tuhan hidup Kristen yang normal itu adalah sbb:
(supaya sistematis dan ada urut2annya kita memakai ukuran dari Kemah Suci, ini dari Tuhan). Jangan takut, kuatir melihat “daftar normal” ini, kalau mau, pasti bisa, sebab Tuhan selalu standby menolong semua orang yang mau; Meskipun tidak tampak, Dia sanggup menolong kita dalam hal apapun. Memang kondisi rohani kita perlu dipelihara supaya lebih kuat, tetapi yang mengambil keputusan untuk sungguh2 mau, akan sanggup Luk 12:57. Lebih2 pada akhir zaman, tembok tantangan2 dosa itu makin tinggi (Wah 22:11, Maz 18:30) tetapi dengan Tuhan kita sanggup melompatinya, jangan sampai terseret atau jatuh dalam dosa.
1. PINTU GERBANG ~ Percaya Tuhan Yesus dan berani mengakui bahwa Tuhan Yesus itulah Juru selamatnya Mat 10:32-33. KTP ditulis: Kristen. Kadang-kadang pengakuan ini berarti dibunuh seperti dalam beberapa kasus, tetapi orangnya selamat masuk Surga. Ini orang Kristen yang normal. Petrus pernah menyangkal Tuhan dan ia menjadi gelisah dan susah, sebab memang itu tidak normal. Mat 26:75. Kalau takut, berdoalah, Tuhan tidak akan mencobai lebih dari kekuatan, minta hikmat dan pertolongan Tuhan, jangan bereaksi ngawur, tetapi minta pimpinan Roh.
2. MEZBAH KORBAN BAKARAN ~ Bertobat (mati dari hidup lama). Tidak kembali dalam dosa, tetaphidup benar, suci, dalam jalan sempit. Tentu harus mau pikul salib dan tidak berjalan di jalan lebar. (Memang kita harus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan 2Pet 3:18 supaya bisa membedakan mana hidup lama dan baru, jalan sempit dan lebar, hidup benar dan dosa dengan makin teliti.
Berani korban, termasuk korban waktu, tenaga, uang, perasaan hati, keinginan atau kehendak sendiri dll yaitu menyangkal diri, salib Luk 9:23.Kita harus mematikan daging Rom 6:6, sehingga tidak sampai berdosa. Orang Kristen yang normal itu mau, bersukacita pikul salib, menyangkal daging bukan menuruti kehendak daging, itu tidak normal, itu salah, dosa, melawan Firman Tuhan. Orang Kristen yang tidak mau menyangkal diri, pikul salib, itu tidak normal di hadapan Allah.
3. KOLAM ~ Baptisan air, hidup baru seperti Kristus. Tentu kita tidak langsung jadi sama seperti Kristus, perlu waktu seperti telur sampai menjadi burung yang bisa terbang dengan bebas, tetapi dalam pertumbuhan harus tetap sehat, dalam kesucian, tidak sakit atau cacat. Jadi yang normal itu hidup baru yangtidak lagi berdosa (Rom 6:1-2, Maz 119:11, Yoh 8:36, Gal 5:1 dll) dan tabiat baru mulai muncul, tabiat lama sudah lenyap 2Kor 5:7. Ini hidup yang indah sebab dosa itu penderitaan dan beban atau tindisan berat bagi jiwa atau roh kita, tetapi hidup suci itu sukacita Surgawi. Jangan tertipu pikiran atau pendapat2 lain! Ini yang normal.
4. PINTU KEMAH ~ BAPTISAN ROH KUDUS. Ini normal untuk akhir zaman, lebih2 mendekati kedatangan Tuhan. Seperti murid2 dalam hujan awal tidak bisa tahan tanpa Roh Kudus, juga kita mutlak perlu. Mintalah, yang sungguh2 pasti dapat Luk 11:9-13. Ini suatu pemberian, karunia, bukan upah Kis 2:38.
Kita akan beroleh kuasa apabila Roh Kudus turun atas kita Kis 1:8, apalagi kalau tekun berdoa dalam Roh dan hidup benar Yoh 4:23-24, Luk 24:49, 1Kor 14:4. Dengan kuasa Allah, kita bisa bebas mematikan daging, sehingga bisa hidup suci dan melakukan kehendak Allah dalam hidup kita.
Jangan hanya penuh Roh Kudus (ber-kata2 bahasa lidah, itu belum cukup!) harus juga dipimpin Roh, yaitu menurut kehendak Roh, bukan dipimpin daging atau kehendak kita sendiri. Gal 5:16-17. Ini definisi orang beriman, yaitu orang yang hidup dipimpin Roh Rom 8:14. Ini rahasia-sia hidup normal. Putra manusia-sia Yesus di dunia sampai mati di salib, betul2 normal, hidup berkemenangan dalam kesucian memperkenankan Allah dan manusia-sia, melakukan kehendak Bapa senantiasa dan tidak sampai berdosa sekalipun dijamah oleh segala kelemahan manusia-siawi Ibr 4:15.
Orang yang penuh dan dipimpin Roh itu selalu ada gairah untuk hal-hal rohani Yoh 2:17, ber-nyala2, ber-api2 untuk semua aktivitas rohani Rom 12:11. Ini Kristen yang normal. Lebih2 kalau selalu berdoa dalam Roh dan hidup benar terus menerus, rasa2nya gairah itu tidak pernah padam dan ada sejahtera, sukacita dari Roh Kudus Rom 14:17.
* Kalau seorang jatuh dalam dosa, apalagi terikat, seringkali timbul banyak kelemahan, sakit bahkan cacat, tetapi jangan tinggal diam. Selagi hidup masih bisa diperbaiki. Minta bantuan gembala masing-masing (di sel dan pimpinan2 di atasnya), berusahalah sungguh2 memperbaikinya, jangan sampai tetap cacat, baik dalam tabiat atau pengertian dan pendiriannya dan seluruh segi hidup.
5. PELITA ~ bersaksi menjadi garam dan terang dunia ini istimewa untuk “panci” dan kegelapan di sekitar kita Mat 5:13-16. Kita ini milik Kristus sudah dibeli dengan harga tunai, harus memuliakan Tuhan dengan tubuh dan roh kita 1Kor 6:19-20. Korbankan waktu dan hati kita karena Tuhan. Orang yang lebih cinta akan berani berkorban lebih banyak dari 0-100%, baik waktu (part sampai full time) dan hati dari 0-100% (semua bisa kalau memang cinta Firman Tuhan Yoh 14:21,23). Tingkatkan pengorbanan kita bagi Tuhan, apalagi kalau cintanya bertambah, itu tidak akan sia-sia2 1Kor 15:58, hasilnya mengikut kita untuk se-lama2nya Wah 14:13.
6. MEJA ROTI PERTUNJUKAN ~ FIRMAN TUHAN. Orang Kristen yang normal kalau membaca, mendengar atau menyelidiki Firman Tuhan itu setiap hari danada sukacita dari Roh 1Tes 1:6. Ini seperti makanan bagi jiwa kita Mat 4:4. Orang yang tidak ada gairah apalagi bosan berarti tidak normal, harus cari sebabnya dan diperbaiki. Kalau belum berhasil minta tolong pada gembala kelompok masing-masing. Firman Tuhan itu hidup dan berkuasa Ibr 4:12, tidak pernah tanpa faedah Yes 55:11 kalau orangnya normal, tanah yang subur, tidak ber-batu2 dan berduri. Ini penting untuk membangunkan pendirian yang kuat Mat 7:24-27 dan kekuatan rohani.
7. PAPAN2 ~ bisa bersekutu dan beribadah dengan gairah. Kristen yang normal yang hidup suci, tidak benci, ada kasih sehingga bisa bersekutu. 1Yoh 1:7. Kalau ada dosa yang tersembunyi sekalipun kecil (tidak suka, jengkel apalagi benci dll) dan tidak mau saling mengampuni (sebab kita belum sempurna, masih bisa berdosa, tetapi jangan sengaja berdosa), tidak bisa bersekutu tetapi terpisah dan ter-pecah2. Ini berati juga benci pada Tuhan 1Yoh 4:20. Kristen yang normal itu bisa mengampuni dan hidup dalam terang, dalam kesucian sehingga bisa bersekutu dengan saudara2 seiman.
Termasuk bersekutu dalam hidup nikah, keluarga, sel dan Gereja. Kalau tidak bisa sehati sepikir sejiwa setujuan itu berarti tidak normal Mrk 3:25, ada yang tidak beres, mungkin ada setannya yang penuh dengan tipu daya. Persekutuan suami-istri itu khusus Mat 19:5-6 dan manis. Kalau kasih kurang apalagi pahit itu tidak normal, biasanya selalu ada dosa, harus dibereskan, diperbaiki. Juga dalam keluarga, harus bisa bersekutu dengan manis, itu yang normal di hadapan Tuhan.
– Juga tekun beribadah Ibr 10:25, itu yang normal. Kita bisa saling bersekutu dan menguatkan dan menyembah Tuhan serta lagi belajar Firman Tuhan dengan limpah. Orang yang jarang2 ke Gereja itu seperti orang sakit, tidak normal.
8. MEZBAH DUPA ~ Doa senantiasa dalam Roh dan kebenaran. Kristen yang normal penuh sukacita dan gairah bersekutu dengan Tuhan dalam doa dalam Roh dan kebenaran.
Ini yang membuat sungai dari Allah mengalir dalam hidup kita Yoh 4:13; 7:38 bahkan jadi makin dalam dan makin indah kalau kita limpah bersukacita dalam doa dalam Roh dan kebenaran Yez 47; juga kuasa, pengurapan, karunia2, buah Roh dan pimpinan Roh Kudus semuanya makin nyata dan membuat hidup yang normal jadi indah dan ber-buah2. Hidup yang normal adalah lima gadis bijak, limpah minyak persediaan. Lima gadis bodoh itu tidak normal, berbahaya, tidak boleh masuk Surga!
9. TIRAI ~ disempurnakan. Ini memang puncak dari hidup Kristen yang normal, yang Terus Meningkat Sampai Puncak (TMSP). Kalau waktu tua undur apalagi berbalik itu tidak normal, ada sesuatu dosa atau percintaan dosa/ dunia yang dibiarkan dalam hatinya. Kadang-kadang karena kebencian yang terpendam, perzinaan yang tersembunyi atau ketamakan dan iri (seperti Saull) dll akhirnya membuat rohaninya rusak dan binasa, sayang sekali. Rohani yang tumbuh normal, makin tua makin manis, justru saat terakhir makin meningkat, sebab makin dekat dengan kesukaan yang abadi dan pahala yang kekal.
VII. CHECK UP.
Memelihara iman adalah proyek penting untuk kekal. Jangan sampai rusak dan tidak tahu, sebab itu perlu sering-sering di check. Kekristenan yang tidak normal kalau dibiarkan jadi sakit dan rusak, lalu undur dan binasa! Hilang keselamatannya!
Dalam setiap Gereja, berapa yang normal, berapa yang tidak? Tentu harus diusahakan prosentasi yang normal setinggi mungkin.
1. Kristen yang normal itu selalu puas dan sukacita. Ia bisa menyanyi: Betapa senang ikut Yesus Juru selamatku. Kalau ada penderitaan; susah, pahit dll, periksa diri, biasanya ada sebabnya yang harus dibersihkan. Kristen normal, sekalipun dalam pencobaan masih ada sejahtera, masih bisa tahan.
2. Mengalami rencana Allah yang indah. 1Kor 2:9. Kristen yang normal itu ada di ril Allah dan akan masuk dalam stasiun2 yang sudah direncanakan Allah di dalam Kristus, sangat indah, jangan takut.
Sekalian ada di titik terendah manapun, Tuhan sanggup mengangkatnya dalam rencana Allah yang mulia2, asal tetap hidup normal (berkenan pada Tuhan)seperti Yusuf, Daud dll. Tidak rugi hidup yang normal di hadapan Tuhan sebab ada arahnya sampai puncak kemuliaan Tuhan lebih dari segala kemuliaan dunia yang fana. Rencana Allah itu tiada taranya, bukan seperti rencana manusia-sia yang fana dan berakhir jadi sia-sia2 dalam Neraka.
3. Terus tumbuh. Dulu dan sekarang makin berbeda, terus lebih baik, lebih seperti Kristus. (Jangan sebaliknya, merosot dan kembali dalam tabiat lama). Yang tumbuhakan tampak tabiat barunya tumbuh terus dan makin seperti Kristus dan mampu ber-buah2 lebih banyak, mampu dipercayai perkara-perkara besar dari Tuhan jasmani dan rohani, jadi sangat indah dan heran, dan jadi berkat.
Jangan statis, tidak ada perkembangan. Ikutlah dalam pelayanan yang perlu pengorbanan waktu dan hati yang lebih banyak. Meningkatlah terus, tidak sia-sia2, ini hidup yang sangat indah, bahkan terindah di dalam dunia ini. Dunia yang kotor dan keji, jahat dan rusak bisa menjadi seperti pasar yang menghasilkan banyak uang, seperti sekolah yang menghasilkan banyak pengetahuan, seperti laut yang menghasilkan banyak ikan dst. Begitu juga selama di dalam dunia, kalau kita tetap hidup berkenan kepada Tuhan, kita akan makin tumbuh seperti Kristus dalam kemuliaan dan kesukaan abadi. Hiduplah dengan normal di dalam Kristus supaya sukacita, tumbuh, ber-buah2 dalam rencana Allah yang terindah sampai kekal.
KESIMPULAN.
Tujuan kita dan Tuhan adalah selamat kekal dalam Surga, bukan di dunia ini. Orang yang tujuannya di dunia ini, mudah kecewa ikut Tuhan, apalagi kalau mengalami ujian seperti Ayub. Tetapi kalau tujuan kita kerajaan Surga, pencobaan bisa dikalahkan, lulus dan berubah jadi kebaikan yang abadi, sangat indah dalam rencana Allah yang heran dan mulia.
Nyanyian:
O sungai dari Allah
– mengalir dalamku.
– puaskanku.
– kuatkanku.
– kehidupanku.