Download MP3 Khotbah: M3631
KEJADIAN 30:14-18. LEA MENGUPAH YAKUB DENGAN BUAH DUDAIM.
BUAH DUDAIM dalam beberapa terjemahan disebut apel cinta sebab memang ini artinya dalam bahasa aslinya, yaitu buah yang bisa menimbulkan nafsu birahi dan yang sudah dikenal orang-orang zaman itu.
Apakah kalau umat Tuhan memakai ini jadi dosa? Sebab biasanya ini marak diantara pezina2. Biasanya obat ini tidak dibutuhkan waktu muda, dalam usia tua baru naluri sex menurun. Tetapi oleh penyakit tertentu (seperti kencing manis, akibat obat2 tertentu dll), bisa menurun meskipun masih muda. Buah atau bahan2 seperti ini kalau diminta oleh dan untuk suami istri itu sendiri, kalau perlu, masih bisa, termasuk seperti obat-obat biasa lainnya. Tetapi tentu ada side efek yang harus diperhatikan sebab kalau naluri sex itu dirangsang tentu ada akibatnya jasmani rohani. Naluri sex yang menurun pada usia tua itu wajar, sehingga kasih yang murni ilahi muncul lebih nyatamelebihi kasih birahi dan suami istri yang makin tua seharusnya dalam rohani TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak) sekalipun jasmani makin lemah 2Kor 4:16-17.
KEJ 30:14 RAHEL MINTA BUAH DUDAIM PUTRA LEA
Dalam Wasiat Lama poligami masih dibiarkan tetapi ini bukan kehendak Allah. Orang-orang yang mau taat mengerti bahwa Tuhan hanya memberi satu Hawa bagi Adam dan itu adalah yang terbaik Kej 1:31. Sebab itu anak dan turunan Adam semua meniru orang tuannya sampai Lamech baru pemberontakan ini memulai poligami Kej 4:19. Karena dosa bertambah-tambah, lebih-lebih dalam zaman Nuh, orang-orang kawin mengawinkan seenaknya saja dan begitu yang terjadi dalam Wasiat Lama bahkan sampai sekarang diantara orang dosa. Tetapi orang-orang yang cinta dan taat pada Tuhan , mereka mengerti pola Allah seperti Ishak, Yusuf, Ayub dll; sekalipun Ayub hidup dalam budaya dosa orang kafir, juga dia sangat kaya dan istrinya jelek (mengharapkannya untuk menghujat Tuhan dan mati saja, dll Ayub 2:9), tetapi Ayub mengampuninya dan tidak mencari perempuan lain, bahkan Ayub punya pendirian yang keras dan kuat dalam kesucian nikah Ayub 31:1. Ayub tidak mau memikirkan perempuan lain (KJI).
Sebab itu kalau orang Wasiat Lama masuk dalam poligami, maka dengan sendirinya ia akan banyak terjerumus dalam dosa-dosa lainnya, istimewa dosa zina. Dalam Wasiat Lama Tuhan masih membiarkannya sebab sebagian besar dari mereka hanya mampu beribadah secara lahiriah, sebab orang beriman Wasiat Lama belum ditebus oleh darah Yesus, sehingga Tuhan hanya menuntut sedikit Luk 12:48 yaitu hidup suci secara lahiriah. Mat 5 adalah contoh dari perbedaan Wasiat Lama dan Wasiat Baru. Dalam Mat 5:27-29 dikatakan bahwa dalam Wasiat Lama orang tidak boleh berzina dan syaratnya itu hanya secara lahiriah. Tidak boleh bersundal, tidak boleh mengambil istri atau suami orang lain, dsb, tetapi talak dan kawin lebih dari satu,asal resmi masih dibiarkan, meskipun itu bukan yang asli dari Tuhan, tetapi karena keras hati Mat 19:7-8. Tetapi dalam Wasiat Baru,
zina dalam hatipun sudah dosa. Begitu juga dalam contoh yang lain Mat 5:43-44 dikatakan bahwa dalam Wasiat Lama orang benci dan membunuh orang-orang kafir masih dibiarkan, tetapi dalam Wasiat Baru orang yang benci itu pembunuh 1Yoh 3:5 bahkan kita harus mengampuni musuh, bahkan mengasihi danmemberkatinya Mat 5:43-44.
Sebab itu tidak heran dalam Wasiat Lama mutu rohani orang-orang Israel dengan ibadah lahiriah itu rendah sekali, sehingga orang-orang Israel yang hidup dalam Wasiat Lama mendapat dari Tuhan hal-hal yang tidak sebaik gereja dalam Wasiat Baru Ibr 11:40, bahkan gereja bisa menjadi sempurna dan ikut dalam pengangkatan, tetapi Israel belum dapat apa-apa, baru sesudah itu Israel mulai dibetulkan Rom 11:25.
Kalau nafsu birahi orang Wasiat Lama begitu menyala, tidak heran kalau orang-orang yang rohani dan indahpun jatuh dan hancur dalam dosa-dosa ini seperti Daud, Salomo dll.
Buah dudaim pun sudah terkenal sejak zaman dahulu untuk menambah nafsu birahi, sampai2 Rubin anak Lea pun sudah mengerti apalagi Lea dan Rachel. Ini termasuk buah istimewa bagi orang-orang ini.
Rachel pun tanpa malu-malu minta dengan sangat pada Lea. Juga Lea menjawab dengan cara2 hidup yang rendah sebab poligami. Sebab dalam Wasiat Lama Yakub resmi jadi suami mereka, timbul rebutan Yakub seperti yang seringkali terjadi pada binatang-binatan. Tetapi dalam Wasiat Baru semua ini sudah ditinggalkanbahkan terus meningkat dalam kesucian nikah yang betul. Justru rencana Allah yang tertinggi itu juga dikiaskan seperti pernikahan suami istri. Ef 5:32.
Pernikahan orang-orang Wasiat Baru, gereja, lebih-lebih di akhir zaman (dalam menunggu kedatangan Tuhan), pernikahan harus di junjung tinggi, Ibr 12:4 sebab ini adalah kehendak Allah, masing-masing mengenali istrinya sendiri 1Kor 7:2. Bahkan dosa zina itu digolongkan tersendiri, lain dari semua dosa yang lain, sebab orang yang berzina itu berdosa pada tubuhnya sendiri 1Kor 6:18 dan itu menjadi najis tubuh 2Kor 7:1 TL, KJI dan ini ada akibatnya dalam tubuh kemuliaan yang akan datang, merusak atau mengurangi kemuliaan tubuh yang akan datang, sebab itu disebut najis tubuh (bukan untuk tubuh yang fana ini).
Mungkinkah kesucian nikah dijunjung tinggi seperti yang disebutkan dalam Alkitab? Allah itu Maha Tahu dan Maha Kuasa. Ia tidak akan memberi perintah yang lebih dari kemampuan kita 1Yoh 5:3 atau kusut 1Kor 14:33. Dengan pembukaan Firman Tuhan yang limpah dan kuasa Roh Kudus, itu tidak sulit bahkan indah dan membuat hidup nikah makin bahagia dan mulia.
KEJ 30:15. SUAMI DITUKAR DENGAN BUAH DUDAIM.
Ini suatu hal yang rendah dalam pernikahan orang Wasiat Lama tetapi bagi mereka ini menjadi perkara besar. Apalagi di dalam dunia, hal-hal yang najis, keji, jadi mulia dan besar bagi orang-orang dosa Pil 3:19, yang hidup dalam kenajisan dan orang Wasita Lama belum mengalami penebusan oleh darah Yesus. 2Pet 1:18-19.
Tetapi hal-hal ini juga mempunyai arti rohani bagi gereja Tuhan. Suami secara rohani dari gereja adalah Tuhan Yesus Kristus yang akan menjadi Mempelai laki-laki bagi gereja.
Secara rohani seringkali orang-orang beriman menukarkan suami atau kekasih rohaninya dengan hal-hal yang fana, hal-hal hawa nafsu. Rachel bermaksud untuk sementara, nanti lain kali suaminya diminta kembali. Ini adalah pengertian yang bodoh seperti lima gadis bodoh. Berapa banyak umat Tuhan menjual atau menggadaikan Tuhan Yesus “untuk sementara” utnuk mendapatkan kehendak hatinya, perkara-perkara hawa nafsu atau perkara2 duniawi lainnya 1Yoh 2:16. Ini tampaknya tidak apa-apa dengan alasan hanya untuk sementara tetapi dengan cara ini banyak umat Tuhan masuk dalam jerat dan makin lama makin terikat sampai akhirnnya tidak bisa lepas. Kalau Tuhan belum memberi, itu tidak kebetulan, belajar memeriksa diri dan kalau kita sudah benar atau tetap dalam kebenaran 1Yoh 3:21, tunggulah lebih lama pada Tuhan dan selama itu tetap berpada dan tetap dalam kesucian dari Tuhan. Kita harus belajar mendahulukan dn mengutamakan Kerajaan Surga dan kebenarannya, kesuciaanya, melakukan kehendak Tuhan lebih dari semua yang fana maka Tuhan akan menambahkan segala yang kita perlukan.
KEJ 30:16 YAKUB DI TARIK LEA
Tuhan akan membuat Yakub menjadi Israel yang terdiri dari 12 suku bangsa. Apakah Tuhan sanggup membuat Yakub jadi 12 suku bangsa dengan monogami? Pasti sanggup. (Istri Ayub bisa melahirkan 20 anak!).Bahkan Tuhan bisa mulai baru dengan Musa seorang diri Kel 32:10.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tetapi Tuhan masih memakai manusia untuk sekaligus mengolahkan dan menumbuhkannya supaya tumbuh makin mulia untuk kekal. Yakub sendiri sebetulnya hanya menginiginkan Rachel, tetapi sebab ditipu Laban ia beristrikan keduanya dan karena budaya dosa bangsa2 itu kedua hamba istrinya diberikan pada Yakub sehingga ia mendapat empat istri. (Yakub ditipu Laban berkali-kali, sebab ia juga menipu bapak dan saudaranya), meskipun ada banyak kelemahan darimanusia, rencana Allah berjalan terus, sebab Ia dapat memakai manusia yang lemah asal mau taat dan diperbaiki. (Yang berdosa, apalagi keras hati, masing-masing akan mendapat penuaiannya seperti Rachel). Memang standard mutu Wasiat Lama jauh lebih rendah dari Wasiat Baru, sehingga orang Wasiat Baru mendapat yang jauh lebih baik dan orang Wasiat Lama sehingga mereka tidak akan bisa sempurna tanpa kita; sesudah gereja sempurna, barulah Israel mulai diperbaiki dan di upgrade, istimewa dalam Kerajaan 1000 tahun.
Kita melihat empat perempuan yang lemah ini, Tuhan menjalankan rencanaNya dalam Yakub (dalam Wasiat Baru dituntut tingkat rohani yang lebih tinggi, apalagi dalam Minggu ke-70 Daniel, untuk menjadi sempurna, ada peraturan yang keras dalam gereja 2Kor 10:6).
Rachel mempunyai fasilitas (kecantikan dan daya tarik) yang lebih besar dari Lea, tetapi dengan tekun dan
kelemahannya Lea bisa menghasilkan enam putra bagi Yakub tetapi Rachel hanya dua dan sesudah itu mati. Tentu semua ini tidak kebetulan, selalu ada sebabya, antara lain sebab Rachel masih kagum dan berharap pada berhala dan hal-hal yang fana seperti buah Dudaim Kej 31:34-35. Semua hal-hal yang jahat itu tetap mempengaruhi rencana Allah dalam hidup kita, apalagi kalau tidak dibereskan. Lea masuk mengalami rencana Allah yang lebih baik daripada Rachel dan dikuburkan bersama-sama Yakub, Ishak dan Ribkah, Abraham dan Sarah. Kej 49:31. Meskipun Rachel menerima fasilitas lebih banyak tetapi dosa-dosanya membuatnya pendek umurnya dan akhirnya yang dikubur dalam gua Machpela adalah Lea bukan Rachel. Jangan mengandalkan berhala-berhala atau kelebihan-kelebihan sendiri (jangan perkara-perkara yang fana diberhalakan, misalnya uang, kepintaran, kedudukan dan segala fasilitas yang lain), tetapi haraplah pada Tuhan, dalam kekurangan dan kelemahanpun. Kalau berharap pada Tuhan dan taat, hasilnya lebih besar daripada orang-orang yang tampaknya heran tetapi kurang berharap pada Tuhan. Ukuran kita yang terpenting, bukan yang fana di dunia tetapi yang kekal.
KEJ 30:17. LEA BERANAK LEBIH BANYAK DARI RACHEL.
Rachel lebih indah, lebih heran di dunia, tetapi Lea lebih tekun dan berbuah lebih banyak (6 putra) yaitu setengah bangsa Israel. Sebab itu jangan bangga dengan segala fasilitas jasmani dan rohani yang kita dapatkan, tetapi kejarlah hasil yang kekal, kepujian dari Allah, itu yang lebih penting. Rom 2:9.
Orang yang mendapat 5 talenta mengembalikan 5 talenta, tetapi yang mendapat 1 hanya dituntut 1. Kita harus berbuah-buah tetapi jangan lupa hidup ini harus berkenan pada Tuhan dalam kesucian dan sesuai dengan Firman Tuhan. Kita harus melakukan kehendak Tuhan, terus tumbuh makin seperti Kristus. Ingat dua ukuran, hidup atau tabiat seperti Kristus dan ber-buah2 bagi Tuhan istimewa jiwa-jiwa dan apa saja yang kita perbuat karena Kristus.
Lazarus mendapat fasilitas hidup yang sangat minim. Mungkin hidupnya hanya sampai 25-30 tahun. Fasilitas jasmani yang didapatnya tidak mencukupi, sehingga ia harus hidup dari remah2 orang kaya. Fasilitas rohani tidak tampak. Sebab itu tidak lama, ia mati sebagai pengemis yang tidak ada harganya di dunia. Tetpi ketika ia diukur, ternyata ukurannya tinggi sekali, setinggi Abraham. Sebab itu malaikat-malaikat membawanya duduk bersama-sama Abraham bahkan di pangku Abraham Luk 16:19-25, luar biasa.
Sebaliknya orang kaya mendpat fasilitas yang limpah, setiap hari makan enak, berfoya-foya. Fasilitas rohani juga dapat, ia mempunyai Taurat di rumahnya seperti saudara-saudaranya. Ia hidup lebih lama dengan Lazarus, tetapi waktu mati, ia diukur, terlalu sedikit, bahkan negatif, di bawah nol. Malaikat-malaikat tidak mau membawanya ke Surga, tidak ada ukurannya. Setan-setan menyeretnya ke neraka, di tempat sengsara yang tidak tertahankan. Inilah tempatnya untuk kekal, tidak bisa berubah, tidak ada kesempatan dan kemungkiann untuk berubah, celaka untuk selamanya.
Saul dapat fasilitas jasmani yang terbaik, ia menjadi raja, top, paling besar. Juga fasilitas rohani, ia penuh dengan Roh Kudus dan menghasilkan banyak kemenangan. Tetapi hidupnya menjadi jahat karena iri dan benci kepada Daud, akhirnya bunuh diri. Ukurannya pada akhir hidupnya tidak ada sama sekali, bahkan sangat negatif dan diseret ke neraka.
Ada orang punya banyak fasilitas, jasmani dan rohani, ia dipakai Tuhan luar biasa, tetapi hidup dalam dosa, ia ditolak dari Surga Mat 7:22-23. Yang diukur adalah kesucian dan hidup yang seperti Kristus pada akhir hidupnya dan buah2 yang dibawanya.
Fasilitas yang kita terima di dunia ini belum tentu menghasilkan pahala dan kemuliaan untuk kekal. Sebab itu jangan hidup sembarangan, tumbuhlah dalam kesucian menjadi seperti Kristus dan berbuahlah, memenangkan jiwa-jiwa di hadapan Tuhan, supaya ukuran kita pada saat terakhir menjadi tinggi di hadapan Tuhan sehingga mulia dan bahagia untuk kekal.
KEJ 30:18. ISACHAR DILAHIRKAN.
Isachar berarti pahala atau upah. Lea dalam kebodohannya mengatakan bahwa ia menerima putra ini sebab memberi budaknya, bodoh seperti Sarah yang akhirnya menancapkan duri dalam turunannya karena kebodohannya. Isachar lahir karena berkat Tuhan. Beberapa orang tidak menghubungkan dengan betul antara sebab dan akibat atau hasilnya. Seringkali orang-orang beriman tidak mengerti, tidak tahu bahkan tidak mengakui bahwa apa yang ada padanya itu dari Tuhan 1Kor 4:7, Hos 2:7, Ul 8:17-18. Jangan melupakan Tuhan Kel 8:10,11 apalagi waktu Israel membuat lembu emas lalu katanya, inilah yang membawa kamu keluar dari Mesir Kel 32:8. Allah marah dan hendak membinasakan semuanya. Ini permulaannya, dari celaka yang dahsyat, karena umat Tuhan tidak mau mengakui semua yang didapatnya itu dari Tuhan. Sedangkan orang kafir pun diberkati Tuhan Mat 5:45, misalnya Nebukadnezar, tetapi sebab tidak mau mengakuinya, berkat Tuhan dicabut dan ia menjadi seperti binatang. Dan 4:30-33. Orang yang tidak mau mengakui (juga karena tidak mengerti, matanya kabur), akhirnya menghina dan meninggalkan Tuhan sehingga dilepas Tuhan dan binasa. Begitu juga Rachel yang tidak habis2nya mengandalkan kekuatan sendiri dan berhalanya, buah Dudaimdll sehingga hasilnya kurang dan kemudian ia mati.
KESIMPULAN
Rachel sangat mengharapkan buah Dudaim dari putra Lea. Sekalipun ia mempunyai banyak kelebihan dari Lea tetapi Lea lebih keberkatan meskipun ada kekurangan. Yakub tahu dan mengakui bahwa semua yang ada padanya, juga keduabelas anak-anaknya itu semua dari Tuhan, semua fasilitas jasmani rohani itu dari Tuhan Kej 32:10. Sebab itu Yakub dalam segala hal berharap pada Tuhan dan mengalami pertolongan dan berkat Tuhan yang indah-indah. Kalau kita mau disucikan dan mau di kuasai, dipimpin roh terus menerus, maka kita akan celik dan mengerti dengan betul bahwa semua berasal dari Allah 1Kor 4:7 sehingga terus berharap pada Tuhan dan memperkenanNya, maka rencana Allah yang indah bagi kita akan kita alami. Memang suami istri harus tolong menolong Pkh 4:9-12.
Kekurangan-kekurangan istri Yakub diperbaiki setiap kali oleh Yakub. Juga kekurangan-kekurangan istri Ayub diperbaiki, sehingga akhirnya bisa berkenan pada Tuhan.
Jangan lupa kita harus memakai semua fasilitas jasmani dan rohani yang kita peroleh dari Tuhan (akuilah dan taat akan Tuhan) untuk mencapai ukuran yang tertinggi pada saat terakhir hidup kita waktu menghadap Tuhan Ibr 9:27 atau waktu Tuhan Yesus datang (pengangkatan). Apalagi kalau kita diberi fasilitas cukup, hasilkan hal-hal yang kekal yang berkenan kepada Tuhan dengan sepenuh-penuhnya seperti Daud, jangan seperti Saul. Bahkan Lazarus dan Abraham waktu di dunia berbeda fasilitasnya tetapi akhirnya ukurannya sama.