DARAH YESUS

I. KEMATIAN PUTRA MANUSIA YESUS

Yang mati dan mencurahkan darahNya di salib Golgota adalah Putra manusia Yesus, bukan Tuhan Allah. Tuhan Yesus adala Allah yang sesungguhnya 1Yoh 5:20 yang menjelma menjadi manusia seperti kita kira-kira 33,5 tahun. Orang yang tidak mengakui hal ini, ia sesat dan penyesat. 1Yoh 4:2-3, 2Yoh 7.
Mengapa Firman Tuhan dalam hal ini begitu keras dan tegas? Sebab ini erat hubungannya dengan rencana Allah menebus manusia supaya selamat. Iblis ingin menggagalkan rencana Allah sehingga  semua orang binasa dalam Neraka.
Tuhan Yesus sebagai Allah tidak bisa dan tidak mungkin mati. Tetapi sebab Ia menjelma menjadi manusia seperti kita, maka sebab itu ia bisa menderita dan mengalami seperti manusia pada umumnya, karena itu Ia bisa mati.
Para penyesat mengatakan bahwa Tuhan Yesus diciptakan sebab itu bukan Allah, ini termasuk penyesat. Sebab Tuhan Yesus itu Allah yang untuk sesaat dijelmakan, dijadikan manusia untuk menebus manusia. Sesudah selesai, Ia kembali dalam posisiNya sebagai Allah,  duduk bersama-sama Allah Bapa di sebelah kananNya Wah 3:21, Rom 8:34 .
Memang Tuhan Yesus dilahirkan, dijadikan manusia, diciptakan sebagai manusia penuh seperti kita, tetapi itu dalam rencana Allah untuk sesaat, untuk menebus umat manusia! Sebagai manusia Ia mempunyai tanggal lahir, umur, tanggal mati dan lagi Ia bangkit dari kematian dan memakai tubuh kebangkitan yaitu tubuh kemuliaan Fil 3:21. Sesudah kebangkitan, Ia kembali dalam posisiNya sebagai Allah.

Yang tidak mengakui rencana Allah, apalagi mengatakan Putra manusia Yesus bukan Allah itu sudah sesat!
Ada banyak ayat-ayat yang menceritakan hal ini misalnya:
Ibr 1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: “Anak-Ku Engkau! Eng-kau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”
Memang sebagai Putra manusia, Tuhan Yesus dilahirkan, dijadikan, pada waktu Ia menjelma menjadi manusia. Tetapi jelas sekali dikatakan dalam seluruh Alkitab, misalnya dalam 1Yoh 5:20 bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang sesungguh-sungguhnya, Allah yang hidup dan kekal.
1Yoh 5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pe-ngertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Juga dalam 1Tim 3:16…Allah yang dinyatakan di dalam daging (tubuh manusia). Tuhan Yesus itu Allah, tetapi untuk sesaat dinyatakan dalam daging yaitu dalam tubuh manusia.
Tetapi  Tuhan Yesus bukan hanya manusia seperti kita, Dia adalah Allah yang kekal dan manusia untuk sesaat saja, sebab Ia pernah menjelma menjadi manusia untuk sesaat, untuk menebus umat manusia dari dosa.
Para penyesat meskipun mengakui dirinya orang Kristen, tetapi sebab sesat (tidak mengakui Yesus sebagai Allah!), tidak selamat! Sebab mereka tidak mempunyai Tuhan Yesus yang betul, mereka hanya mempunyai Tuhan Yesus yang adalah manusia penuh seperti mereka. Ini bukan Tuhan Yesus yang betul. Orang yang tidak mempunyai Tuhan Yesus (yang betul) tidak bisa selamat, termasuk orang-orang ini yang mengakui Tuhan Yesus hanya sebagai manusia, bukan Allah, sebab itu mereka tidak selamat.
1Yoh 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak (mempunyai Tuhan Yesus yang tidak betul, bukan Tuhan Yesus yang sesungguhnya), ia tidak memiliki hidup (tidak selamat!).
Tuhan Yesus yang sesungguhnya adalah Allah (yang kekal) dan manusia (untuk sesaat).
Kalau seorang mempunyai Tuhan Yesus sebagai manusia, sekalipun sebagai nabi yang terbaik, mereka tidak selamat sebab nabi tidak bisa menebus dosa manusia.
Yang bisa menebus manusia dari dosa-dosanya, hanyalah seorang manusia yang tidak bercacat cela, yang mau mengorbankan diriNya sendiri dan yang memenuhi syarat ini hanyalah Allah sendiri yang menjadi manusia, yaitu Putra manusia Yesus. Orang yang mempunyai “Tuhan Yesus yang lain”, tidak selamat dan tidak mungkin bisa menebus dosanya.
(Pelajarilah lebih lanjut tentang siapa Tuhan Yesus dalam buku: Putra manusia Yesus, Allah atau manusia? oleh Pdt. Jusuf B.S.)

II. MENGAPA SANG PENEBUS HARUS MATI?

1. Ini cara dari Allah.
Tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan dosa.
Ibr 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Tetapi darah binatang tidak mungkin mengampuni dosa. Ibr 10:4. Yang bisa menjadi korban tebusan, haruslah seorang manusia yang tidak bercacat cela, itulah Tuhan Yesus sendiri.
Sebab itu Tuhan Yesus, Allah yang maha kuasa, dalam tugasNya menebus manusia, diberi tubuh manusia Ibr 10:5, dilahirkan dari perawan Maria (tidak berbapa Yoh 1:13) menjadi manusia seperti kita, sebab itu bisa mati. Begitulah Putra manusia Yesus dikorbankan sampai mati untuk menebus manusia.
2. Menjadi jalan, kebenaran dan hidup bagi manusia Yoh 14:6. Dia menjadi contoh, jalan bagi kita. Kalau Ia tidak menjadi manusia, maka Ia tidak bisa menjadi contoh. Manusia tidak mungkin meniru seperti Allah, sebab kemampuan manusia dan Allah jauh berbeda. Tetapi manusia bisa meniru manusia lain, sebab punya keadaan dan kemam-puan yang sama.
Sebab itu Tuhan Yesus harus dijadikan manusia seperti kita, menjadi contoh dan jalan yang bisa ditiru, supaya manusia bisa dise-lamatkan dan ditumbuhkan sehingga akhirnya menjadi seperti contohnya yaitu Putra manusia Yesus yang juga seorang manusia untuk sesaat.
Dan kalau Ia menjadi manusia, itu berarti ada hari lahir, ada usia dan ada hari matinya. Sebab itu Tuhan Yesus Kristus, Allah yang hidup dan kekal, harus menjadi manusia sehingga Ia bisa mati bagi kita (lalu bangkit dan kembali dalam posisiNya sebagai Allah, duduk bersama-sama BapaNya Rom 8:34). Dengan demikian Tuhan Yesus bisa menjadi contoh dan jalan bagi orang yang mau percaya kepadaNya.
Kalau kita meniru Dia, kita juga akan sampai di tempatNya sekarang Wah 3:21.
Ia memerdekakan kita dari dosa (Yoh 8:36) sehingga kita menjadi benar dan memiliki hidup yang kekal karena penebusanNya. Di dalam menderita sampai mati inilah darahNya dicurahkan menjadi keselamatan dan penebusan kita.

III. PRINSIP PEKERJAAN DARAH YESUS

1Pet 1:18-19 sebab mengetahui bahwa kamu sudah ditebus daripada kehidupanmu yang sia-sia, yang turun-temurun daripada nenek moyangmu, bukan dengan barang yang akan binasa, seumpama dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mulia, yang seperti darah anak domba yang tiada bercela dan tiada bercacat, yaitu darah Kristus. (TL)

A.  SALAH PAKAI.

Kadang-kadang orang memakai darah Yesus dengan cara yang salah untuk berbagai keperluan dalam hidupnya.
Misalnya darah Yesus untuk:
– Menutup, melindungi makanan, misalnya mereka berkata: “tutup dan bungkus makanan ini dengan darah Yesus”. Ini tidak betul, cukup: diamankan dalam nama Tuhan Yesus Mrk 16:18.
–  Melindungi orang atau ru-mah dari bahaya, misalnya mereka berkata: “Tuhan, bungkuslah anakku atau rumahku dalam darahMu!” Ini salah, darah Tuhan Yesus bukan untuk itu. Cukup minta perlindungan Tuhan dengan iman dalam nama Tuhan Yesus.
–  Untuk kesembuhan, ini juga tidak tepat. Yang betul, sembuh oleh bilur Tuhan Yesus 1Pet 2:24. Dll.
Kadang-kadang meskipun cara pemakaiannya salah, toh berhasil. Mengapa? Sebab Tuhan itu penuh kemurahan bagi anak-anakNya yang tidak mengerti dan Dia juga melihat hatinya yang percaya dan harap kepadaNya tetapi bodoh, dan memang masih jauh dari sempurna, sebab itu kadang-kadang.Ia toh melu-luskannya meskipun caranya salah.
Meskipun begitu, kita harus memakai darah Yesus dengan betul, seperti yang diterangkan dalam Firman Tuhan.

B. FAEDAH YANG BETUL.

Ada dua hal penting yang dikerjakan darah Yesus yaitu:
1. Mengampuni dosa. Dalam Wasiat Lama kalau seorang berdosa, ia datang kepada Tuhan untuk mengakui dan membereskan dosanya dan juga membawa domba, kambing atau lembu untuk korban pengampunan dosa Im 4.

Orang itu meletakkan tangannya di atas kepala binatang korban ini, maka dosa orang itu dipindahkan pada binatang itu, yang sekarang menjadi dosa sebagai ganti orang itu; Lalu binatang itu dihukum mati dengan menyembelihnya, darahnya dibawa ke Mezbah dan tubuhnya dibakar habis di atasnya, dengan demikian maka dosa orang itu diampuni.

Domba ini adalah bayangan dari Tuhan    Yesus, Dialah Anak domba Allah yang sesungguhnya, yang dilahirkan  ke dunia dan dikorbankan untuk menebus dosa kita Yoh 1:29.
Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Sebab itu sekarang, kalau umat Tuhan berdosa, maka ia harus mengakui dan membereskan dosanya lalu minta ampun kepada Tuhan, maka darah Anak domba Allah yaitu Tuhan Yesus menghapuskan dosanya 1Yoh 1:7,9. Kalau dosa kita sudah diampuni oleh darah Yesus, dosa itu lenyap, sehingga dalam berurusan dengan Allah atau iblis, kita sudah bebas dari dosa.
Dalam Wasiat Lama darah domba itu hanya menutup dosa, tidak bisa  menghapusnya, hanya tanda atau uang muka untuk peng-ampunan dosa. Andaikata Tuhan Yesus tidak sampai mati untuk menebus dosa manusia, dosa itu tetap ada sebab darah binatang tidak bisa menghapus dosa. Darah binatang itu hanya sebagai tanda percaya pada janji Allah. Ibr 10:4. Sesudah Kristus betul-betul mati, maka dosa yang sudah ditutup darah binatang sebagai tanda percaya akan janji Allah, sekarang dihapus sampai hilang.
Sesudah penyaliban di Golgota, orang tidak perlu lagi memakai tanda-tanda darah binatang ini, langsung bertobat kepada Tuhan dan dosanya dihapus sampai bersih oleh darah Yesus. Akibatnya iblis tidak lagi bisa menuntut apa-apa karena dosa kita sudah dihapus dan Allahpun bisa bebas menolong dan memberkati kita karena tidak lagi ada penghalangnya. Akibat dari hal ini besar dan banyak, yang akan kita bahas satu per satu di bawah ini.
2. Menebus manusia.
Darah Putra manusia Yesus bukan hanya mengampuni dosa kita tetapi juga menebus kita.

C. APA BEDANYA PENGAMPUNAN DAN PENEBUSAN?

Dalam Wasiat Lama untuk orang-orang Israel disediakan penebus, untuk menolong menebus orang itu dari perhambaan, dari kemandulan (memberi benih sehingga keturunanya tidak berhenti), dari menuntut bela darahnya dan dari harta bendanya Im 25:48-49, supaya ia dipulihkan kembali dalam status semula.
Penebus itu adalah saudara sendiri, kalau tidak ada, saudara keponakan, kalau tidak ada, seorang famili dalam suku bangsanya yang paling dekat.  Misalnya Naomi ditebus oleh Boaz, orang kedua sesudah yang pertama tidak sanggup menebusnya.
Diampuni berarti dosanya hilang, orangnya tidak lagi bersalah, tetapi menjadi benar dan lepas dari hukuman.
Bagaimana dengan penebusan?
Akibat dosa itu banyak, bukan saja mengakibatkan hukuman, tetapi juga akibat-akibat lainnya yang begitu banyak. Pada waktu Adam Hawa berdosa, maka hubungan mereka dengan Tuhan putus. Mereka diusir dari Eden, tidak boleh kembali lagi. Sebab itu pada pintu masuk dipasang beberapa kerub dengan pedang yang terus menerus dilayamkan untuk mencegah mereka masuk kembali.

Hidup Adam + Hawa sekarang menjadi  merana, penyakit dan celaka mengejarnya.  Takut dan gelisah memenuhi hatinya, belum  lagi hukum dosa dan hukum maut  menguasainya sehingga mereka tidak lagi  menjadi anak-anak Allah tetapi menjadi anak  iblis (1Yoh 3:10) yang dipegang kuat-kuat  bahkan diremas dalam tangan iblis, algojo-  algojo yang kejam itu. Begitu hebat akibat dosa  itu dan masih ada lagi akibat dosa yang lain.

IV. SEJAUH MANA PENEBUSAN OLEH DARAH YESUS

Darah Yesus bukan saja mengampuni dosanya, tetapi juga memulihkan mereka kembali dalam posisi seperti semula.
Dalam Kemah Suci. Kita bisa melihat lebih jelas sejauh mana faedah darah Yesus .
a. Di Mezbah Korban Bakaran, disini terjadi pengampunan dosa.
b. Sampai Tabut. Darah korban karena dosa yang sudah dikorbankan Putra manusia Yesus, itu bukan saja berhenti sampai di Mezbah Korban Bakaran, tetapi dibawa masuk terus sampai Tabut, mengerjakan penebusan yang kekal.
Ibr 9:12 dan bukannya dengan membawa darah kambing jantan dan anak lembu, melainkan darahnya sendiri, masuklah Ia sekali bagi sekalian ke dalam tempat kudus, serta mengerjakan suatu penebusan yang kekal. (TL)
Ini berarti penebusan oleh darah Yesus, bukan saja mengampuni dosa, tetapi juga mengembalikan posisi kita sebagai anak-anak Allah dan kalau mau tumbuh terus, bisa sampai ke Tabut, menjadi seperti Kristus yaitu sampai kepada kesempurnaanNya. Luar biasa!
Darah Yesus punya peran yang begitu besar, begitu jauh sampai pada kesempurnaan! Begitu besar arti penebusan oleh darah Yesus. Beginilah bedanya pengampunan dosa dan penebusan yang dilakukan darah Yesus yang suci dan yang tidak bercacat cela, yang tidak bisa dikerjakan sembarangan darah.

V. RINCIAN PENEBUSAN DARAH YESUS.

Oleh sebab dosa, maka manusia terjual, jatuh ke tangan iblis Rom 7:14.
Tetapi oleh darah Yesus kita ditebus, yaitu:
A. Dibeli dengan harga tunai dari tangan iblis.
1Kor 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1Pet 1:18-19),
Oleh penebusan darah Yesus kita terlepas dari semua akibat-akibat perbudakan iblis, menjadi milik Allah.
B. Kembali dalam posisi semula, sebelum manusia jatuh dalam dosa.
Memang dalam istilah sehari-hari, yang dipakai  hanyalah istilah pengampunan dosa, jarang ada penebusan. Yang ada di pegadaian; barang yang digadaikan disana,ditebus kembali dengan harga tertentu, sehingga barang itu kembali dalam posisi semula yaitu menjadi hak milik orang itu lagi.
C. Adam pertama dan terakhir.
Rencana Allah semula yang gagal dalam Adam Hawa sekarang kembali berlaku dalam hidup kita oleh Adam terakhir 1Kor 15:45, bahkan terus sampai dalam Ruang Maha Suci yaitu sampai menjadi sempurna seperti Kristus.
Adam I gagal  ——————->         Adam  terakhir    ====> manusia  ditebus
Sebab itu selain dosa kita diampuni, maka oleh darah Yesus kita juga dipulihkan, dikembalikan kepada posisi semula, yaitu:
1). Dilahirkan kembali. Dahulu kita lahir dalam dosa (Rom 7:14), tetapi dengan percaya kepada Tuhan Yesus dan diampuni dosanya, kita dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah, sehingga
2). Kita boleh kembali masuk dalam kerajaan Surga. Yoh 3:3,5.
Dahulu waktu Adam Hawa berdosa, mereka menjadi milik iblis dan diusir keluar dari Eden yang kemudian dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang yang dilayamkan terus menerus Kej 3:24. Tetapi sesudah Anak domba Allah membuka jalan, pedang itu mengenaiNya, darahNya mengalir (menebus dosa manusia), maka sekarang jalan kembali ke Firdaus dan Surga sudah  terbuka.
Siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus, diampuni dan ditebus oleh darah Yesus, bisa masuk kembali ke dalam kerajaan Surga, sebab pedang yang mencari korban itu sudah kena pada Putra manusia Yesus, sehingga kita bebas dan boleh masuk. Sesudah kita mati dan dibangkitkan beserta dengan Kristus, kita duduk dengan Kristus dalam tempat-tempat Sorgawi Ef 2:6.
Tuhan Yesus menjadi Pintu Gerbang kerajaan Surga (Pintu Gerbang dalam Kemah Suci) Yoh 10:9. Pintu ini berarti Tuhan Yesus. Masuk Pintu Gerbang karena percaya kepada Tuhan Yesus berarti ditebus oleh darah Yesus, mengalami pengampunan dosa dan penebusan lebih lanjut.
3). Menjadi milik Kristus 1Kor 6:19-20.
Kita sudah dibeli dan lunas oleh darah Yesus dari tangan iblis.
Sebab itu sekarang kita bukan lagi anak iblis tetapi anak Allah (1Yoh 3:10). Kita sudah ditebus dengan harga tunai, sebab itu sekarang kita sudah bebas, iblis tidak lagi berkuasa atas kita.
Ditebus
Anak iblis ————–> Anak Allah
<————-
undur, murtad
Kalau toh berdosa lagi, segera bereskan, kembali di pihak Allah dan lawan iblis Yoh 4:7-8.
Waktu seorang beriman jatuh dalam dosa, ia tidak langsung kehilangan statusnya sebagai anak. Tuhan masih memberi waktu untuk bertobat. Tetapi kalau waktunya habis, ia tetap berkeras hati, tidak mau bertobat, ia undur, murtad, maka ia kembali jatuh dalam tangan iblis menjadi anak iblis lagi!
Hati-hati, jangan kena tipu daya iblis sehingga berkeras hati dalam dosa, sehingga tidak mau bertobat; segera bertobat, jangan sampai terlambat.
4).Pindah dari kerajaan iblis ke dalam kerajaan Allah.
Kol 1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

Heran, pada waktu kita ditebus oleh darah          Yesus, selain kita diampuni dosa kita, kita juga  dilepaskan dari cengkeraman iblis                yaitu hukum dosa dan maut (ikatan dan        jajahan dosa) sebab kita dipindahkan ke dalam  kerajaan PutraNya yang terang itu. Sekarang  kita duduk dengan Kristus dalam  Surga, kita  berada dalam wilayah hukum yang  lain, yaitu  hukum Roh yg memberi hidup Rom 6,7; 8:2.
Ef 2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia sudah membangkitkan dan mendudukkan kita beserta dengan Kristus itu di surga, (TL)
Sekalipun kita masih hidup dalam dunia, tetapi kita sudah mengalami sikon kerajaan Surga dan bisa memakai banyak fasilitas-fasilitas Surgawi dalam hidup dan pelayanan kita. Ini semua karena hasil pekerjaan darah Yesus. Ini akan sangat bermanfaat bagi hidup, ibadah dan pelayanan kita.
Jangan ragu-ragu, kita sudah keluar dari dunia dan tinggal dengan Allah dalam kerajaanNya. Kita tidak perlu lagi takut pada iblis dan tentaranya, dia bukan bos kita, tetapi Tuhan Yesus, Roh Kudus dan Allah Bapa itulah Bos kita dan Dia sudah mengalahkan iblis dengan mutlak.
5). Kita mendapat tabiat ilahi, seperti Kristus yaitu tabiat yang baru.
Dengan demikian oleh penebusan Kristus, selain kita diampuni, kita juga mendapat posisi yang baru sebagai anak-anak Allah, dan  tabiat yang baru, yaitu tabiat ilahi mulai bertumbuh di dalam kita. 2Pet 1:4. Luar biasa! Bahkan kalau kita terus bertumbuh dalam kesucian, kita bisa menjadi sepenuhnya seperti Kristus, yaitu menjadi sempurna.
Itu sebabnya darah korban itu dibawa masuk terus sampai ke Ruang Maha Suci dan dipercikkan di atas dan di muka Tabut masing-masing 7 kali dan ini menjadi lambang pekerjaan darah Yesus sampai penyempurnaan. Inilah penebusan penuh dan kekal yang dilakukan Tuhan Yesus bagi kita Ibr 9:12; 10:19-20.
Pekerjaan darah Yesus itu besar sekali, kita ditebus, lepas dari tangan iblis, pembunuh yang kejam itu dan kembali dalam tangan Allah yang penuh kasih, luar biasa. Kita menjadi milikNya kembali, karena penebusanNya.

VI. TINGKAT-TINGKAT PENEBUSAN DARAH YESUS.

Penebusan itu tumbuh, berkembang, bertingkat-tingkat, mulai dari tingkat Halaman, Ruangan Suci dan sampai Ruangan Maha Suci.
1. Penebusan tingkat Halaman yaitu diampuni sehingga bebas dari hukuman dosa, ini berarti bebas dari neraka dan juga bebas dari hukum dosa dan maut, sehingga kita bisa hidup terus menerus dalam kesucian untuk melakukan kehendak Allah. Bebas dari per-hambaan daging, dosa dan iblis Rom 6:18.
Tingkatan berikutnya yaitu:
2. Penebusan tingkat Ruangan Suci.
Disini kita menjadi suci seperti Allah (oleh baptisan Roh Kudus, kita dimeteraikan sebagai anak-anak Allah); Timbul atau punya sifat-sifat atau tabiat baru, sebab sudah lahir baru. Gal 4:6-7. Kita juga mendapat kembali hak sebagai ahli waris Allah, luar biasa Rom 8:17-18. Kalau kita tumbuh terus, kita akan sampai pada ukuran yang penuh yaitu :
3. Penebusan tingkat Ruangan Maha Suci, yaitu menjadi seperti Kristus dalam ukuran penuh Ef 4:13-15, ini berarti menjadi sempurna.

VII. PENEBUSAN ROH DAN TUBUH

Penebusan itu luar biasa. Bukan saja roh kita  langsung ditebus pada waktu kita lahir  kembali (menjadi anak-anak Allah dan  langsung duduk dengan Kristus di tempat-  tempat Surgawi Ef 2:6). Tetapi juga tubuh  kita mengalami penebusan tubuh Rom  8:23, tetapi penebusan tubuh ini dialami tidak  langsung, sesuai dengan tingkat-tingkat  penebusannya. Kalau seorang sampai dalam  tingkat Ruangan  Maha Suci, pada saat itu juga  ia akan langsung  berubah dalam sekejab  menjadi tubuh kemuliaan seperti Henokh dan Elia.  Yang belum sampai tingkat sempurna, penebusan tubuhnya menyusul, baru pada waktu Tuhan Yesus datang; orang-orang ini,

a). Yang mati akan bangkit dalam tubuh kebangkitan yaitu tubuh kemuliaan Fil 3:21 dan
b). Yang masih hidup akan berubah dalam sekejab, menjadi tubuh kemuliaan dan ikut pengangkatan. 1Kor 15:51.
Penebusan yang dilakukan oleh Kristus dengan darahNya, itu luar biasa.
Begitu heran hasil penebusan Kristus, kalau kita mengerti kita tidak akan berhenti menyanyikan dan bertumbuh di dalamNya, sampai dalam Surgapun Wah 5:9.
Nyanyian:
Ku ditebus, oleh darah Yesus,
Ku ditebus dari tangan iblis.
Ku ditebus oleh darah Yesus,
S’karang ku di tanganNya.
Kutumbuh seperti Kristus, o…puji Hu…
Ditebus darah Yesus:
– Langsung; roh kita ditebus, menjadi anak-anak Allah, duduk di Surga Ef 2:6.
– Menyusul: tebus tubuh 1Kor 15:23.
Saatnya: – waktu menjadi  sempurna.
– pada waktu pengangkatan,

a. Yang mati   : bangkit.

b. Yang hidup: berubah dalam sekejab.

VIII. FAEDAH LEBIH LANJUT PENEBUSAN

DARAH YESUS

Pengampunan dosa adalah dasar dari semua faedah atau hasil-hasil penebusan 1Pet 1:18-19, Mat 26:28, 1Yoh 1:7, Wah 1:5; 7:14.
1. Segala pekerjaan iblis ditolak dengan sah dan kuat.

Sesudah dosa kita diampuni oleh darah Yesus, maka iblis tidak lagi berhak atas kita.
Yoh 14:30 Aku tidak akan lagi berkata-kata banyak dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang, dan ia tidak mempunyai apa-apa di dalam-Ku. (RTL, KJV)
Yoh 14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. (dan sekali-kali tiada ia berhak atas Aku, TL).
Sama seperti Tuhan Yesus bisa berkata dengan jelas dalam Yoh 14:30, kitapun mendapat hak yang sama oleh Tuhan Yesus untuk menolak segala hak dan pekerjaan iblis atas kita: “ia tidak mempunyai apa-apa di dalam ku, sebab itu ia tidak berhak atas ku!”
Kalau seorang berbuat dosa, ia memberi tempat pada iblis Ef 4:27, ia memberi kesempatan atau pintu masuk kepadanya, sebab itu jangan berdosa lagi. Dan kalau toh sampai berdosa lagi, segera bertobat, jangan berlarut-larut supaya jangan iblis memakai kesempatan ini untuk bekerja di dalam hati kita! Bertobat segera dengan sungguh-sungguh, kembali di pihak Allah dan usir dia Yak 4:7,8. Iblis tidak lagi bisa berbuat apa-apa atas kita, hak-haknya sudah lenyap oleh darah Yesus.
Juga guna-guna, celaka, penyakit dan apa saja dari iblis, tidak bisa menembus darah Yesus. Orang beriman masih bisa sakit, kena malapetaka dll, tetapi itu sebagai pencobaan, bukan sebagai hukuman karena dosa (oleh iblis). Ini sangat berbeda!
Sebagai hukuman, iblis ada di dalam orang yang berdosa itu, Allah tidak berdaya (kecuali ia bertobat dan kembali pada Allah).
Tetapi kalau sebagai pencobaan, kita tidak perlu takut, sebab Allah ada di dalam kita dan selama kita mau dipimpin Roh, kita pasti menang dan pencobaan itu menjadi kemenangan yang indah dan kita akan merebut banyak jarahan dari si iblis.
Dalam Wasiat Lama dosa-dosa Ayub dan keluarga  ditutup darah binatang (karena iman, mereka memakai darah binatang, sebab percaya akan janji-janji Allah dalam Wasiat Lama), meskipun demikian, itupun tidak bisa ditembus oleh iblis.
Ay 1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Apalagi sekarang dalam Wasiat Baru, kita 100% aman di dalam darah Kristus yang suci, kecuali bercacat yaitu kembali dalam dosa.
2Kor 13:5 Ujilah dirimu sen-diri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? (Kecuali kamu ada bercela {cacat}TL) Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. (TB)
Jangan tinggal dalam dosa, itu sangat lemah, suatu cacat di hadapan Allah, iblis dan manusia!
Di dalam Kristus, dosa kita sudah lenyap. Yang ada hanya tanda darah (seperti dalam Kel 12:13, ini tanda dari orang Kristen yang terus pikul salib Luk 9:23, mau menderita karena Tuhan, mau menderita untuk tetap taat kepada Firman Tuhan, mau hidup suci). Orang yang terus pikul salib itu ada tanda darah dalam hidupnya dan tidak lagi ada dosa (sebab ia mau me-nyangkal diri supaya tetap hidup suci) dan iblis tidak bisa masuk di dalam orang ini, ia tidak mempunyai apa-apa dalam orang ini dan tidak mempunyai hak sama sekali (tetapi ingat, iblis masih bisa bicara, berbisik dan menipu, lebih-lebih orang yang bodoh bisa kena tipu daya iblis, kena panah berapi (pikiran dosa) yang dipanahkan ke dalam pikiran orang-orang yang tidak mau menolaknya dengan perisai iman Ef 6:16.
Kalau ada serangan iblis kita bisa menyebut darah Yesus, itu mengingatkan kita (keyakinan kita) dan meng-ingatkan iblis (supaya dia diusir pergi) bahwa dosa-dosa kita yang terakhirpun sudah dihapus oleh darah Yesus dan iblis tidak mempunyai hak atas kita. Orang yang bodoh, yang tidak mengerti akan kebenaran ini, bisa ditipu iblis sehingga percaya kata-kata iblis bahwa iblis mempunyai hak atasnya dan itu berarti mengambil sendiri celaka dan laknat iblis atas dirinya.
2. Bebas dari tuduhan iblis.  
Wah 12:10-11. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:  “Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,  karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa (penuduh) saudara-saudara kita,  yang mendakwa (menuduh) mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Perasaan hati (hati nurani) kita disucikan  oleh pekerjaan da-rah Yesus.
Ibr 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia (TL: Perbuatan-per-buatan kematian, TL, KJV) supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Orang yang bodoh, tidak mengerti, masih bisa dituduh oleh iblis, tetapi yang mengerti menolak dan mengalahkan dengan darah Yesus, yang sudah mengampuni habis semua dosanya.
Ada seorang beriman yang berbuat dosa dan terus dituduh iblis. Temannya sudah berusaha menasehati, tetapi ia tidak mengerti bahwa pengampunan oleh darah Yesus itu sempurna dan tidak mau mengerti sebab ia terlalu yakin akan tuduhan iblis bahwa dosanya itu sangat kotor dan keji. Sebab itu setiap kali berdoa, ia terus menangisi dosanya dan tidak berani melayani Tuhan sebab merasa tidak layak. Ia minder bahkan seringkali putus asa. Ini sebab tidak mengerti kuasa darah Yesus dan tidak mau bertobat sungguh-sungguh. Dengan bebas iblis terus menuduh dan membuatnya putus asa dan ia terus menerus merasa tidak berlayak.
Orang yang tidak mengerti itu memang rugi dan sesat Mrk 12:24. Orang seperti ini perlu ditolong, dilayani sampai bertobat sungguh-sungguh dan diberi pengertian tentang fungsi darah Yesus sampai ia terlepas dari cengkraman tuduhan iblis.  Harus bertobat sungguh-sungguh, maka Roh Kudus akan menyadarkan orang itu sehingga bisa mengerti baik-baik fungsi darah Yesus dalam menghapus dosa; maka sesuai dengan Ibr 9:14, ia menjadi bebas dari tuduhan iblis sehingga dengan penuh syukur ia bisa beribadah dan melayani Tuhan dengan gembira dan bebas dari tuduhan iblis.
Memang kalau dosa itu belum dibereskan, tuduhan itu akan terus bekerja; Roh Kudus tidak bisa menolong untuk melawan tuduhan iblis kalau ada dosa, apalagi kalau keras hati. Tetapi kalau dosa-dosa itu sudah dihapus oleh darah Yesus, Roh Kudus akan memberi kesaksian dalam roh orang itu sehingga ia yakin bahwa ia sudah diampuni Rom 8:16; 9:1, 1Yoh 2:27. Maka ia bisa merasa bebas dan tidak tertuduh atau takut Wah 1:5-6, Kol 2:13-14; dengan berani ia bisa  melawan semua tuduhan setan.
3. Bebas dari hukuman (hajaran) Allah yang sekarang (penyakit, malapetaka, kutuk dosa dll), tetapi pencobaan masih bisa datang, bukan sebagai hukuman (lihat no.1).

Juga kita bebas dari hukuman Allah yang akan datang dalam  kekekalan Rom 5:9. Kita boleh kembali masuk dalam Surga sebab  dosa kita sudah dihapuskan. Dosa tidak boleh masuk Surga, sebab itu  kita harus tetap hidup benar dan suci sampai akhir hidup kita
Wah  21:27.
4. Allah bebas bekerja, memberkati dan menolong orang tebusan.

Sebab tidak ada dosa, Allah bebas masuk dan bekerja di dalam orang-orang yang sudah ditebus. Kita sudah ada dalam kerajaan Surga secara rohani Ef 2:6, sebab itu Allah bebas memberi  segala berkat, jabatan, karunia-karunia dan buah Roh dll, sebagai berkat-berkat dari tempat Surgawi, sebab kita sudah ditebus, luar biasa!
Ef 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang memberkati kita di dalam Kristus dengan segala berkat rohani di tempat-tempat Sorgawi. (RTL)
Ingat Allah itu maha kuasa, tidak ada yang mustahil bagiNya, Ia bisa berbuat apa saja di dalam orang benar. Orang-orang seperti ini bisa berbuat banyak hal-hal besar dengan Dia Maz 60:14.
Begitu heran hasil penebusan darah Tuhan Yesus.
5. Tanda pelantikan.
Imam-imam dilantik dengan tanda air, darah dan minyak. Im 8:6,12,23.
Darah = tanda sudah ditebus (oleh Tuhan Yesus Kristus) dan terus ada di jalan salib sampai      Golgota.
Air = tanda hidup baru secara ilahi (benar di hadapan Allah Bapa).
Minyak = tanda orang yang penuh dan dipimpin Roh (Roh Kudus).
Orang-orang beriman adalah imam-imam dan raja-raja di hadapan Allah 1Pet 2:9-10 dan itu disahkan dengan tiga tanda ini, ditebus, ada salib dalam hidupnya (darah) disucikan (air), dan dipimpin oleh Roh Kudus (minyak).
Orang-orang yang melayani Tuhan sebagai imam-imam Allah (1Pet 2:9-10) harus mempunyai 3 tanda atau 3 kesaksian dari Allah ini dalam hidupnya 1Yoh 5:7-8.
Jangan hanya mempunyai surat keterangan manusia sebab sudah dilantik menjadi hamba Allah, tetapi harus ada 3 tanda dari Allah ini! (Yaitu air, darah dan Roh).
6. Kita boleh bersekutu dalam perjamuan suci, yaitu dalam tubuh dan darah Kristus.

Orang yang sudah ditebus oleh darah Yesus akan mengalami persekutuan yang manis dalam tubuh dan darah Kristus, menjadi satu dengan Kristus.
Yoh 6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Ini suatu keadaan yang luar biasa, kita bisa mendapatkan segala kekuatan, karunia, anugerah apa saja yang ada di dalam Kristus.
Orang gila Gadara yang diisi dengan kira-kira 2000 setan,  menjadi begitu kuat dan tidak ada orang bisa merantainya, semua diputuskannya, ini kekuatan setan.
Apalagi kalau Allah yang maha kuasa ada di dalam kita, kita akan sembuh, kuat, penuh hikmat, sukacita, berani dan segala sifat-sifat dan keadaan ilahi lainnya. Bukan kuasa untuk berbuat dosa, tetapi kuasa untuk hidup dalam kesucian dan untuk melakukan kehendak Allah, memuliakan-Nya.
Ada banyak mujizat terjadi dalam perjamuan suci kalau kita makan dengan berlayak = dalam kesucian. Tetapi siapa yang makan perjamuan suci dengan tidak berlayak, itu makan hukuman!
1Kor 11:27-30 Jadi barang-siapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
Syarat makan perjamuan suci harus bebas dari dosa, sebab sudah ditebus oleh darah Yesus. Sebab itu orang yang belum percaya (belum dibaptis) atau hidup dalam dosa, kalau makan perjamuan suci, ia tidak dikuatkan dan tidak diberkati, tetapi dihukum!
Orang yang percaya tetapi sengaja tidak mau dibaptis itu tidak selamat (Mrk 16:16 percaya + dibaptis = selamat) dan itu menolak kehendak Allah di dalam dirinya Luk 7:30. Orang seperti ini tidak bisa diperkenan Tuhan, tidak mungkin disertai atau diberkati Tuhan.
7. Tebus tubuh, pengangkatan dan kebangkitan pertama.

Orang yang sudah ditebus dan tetap tinggal dalam kesucian sampai  akhir hidupnya akan mengalami  tebus tubuh lalu terangkat pada hari pengangkatan atau pada hari ia menjadi sempurna (seperti Henokh, Elia).
Kalau ia mati sebelum hari pengangkatan (dan tetap setia Mat 24:12) ia akan  mengalami kebangkitan pertama lalu masuk dalam Surga kekal yang mulia dalam tubuh kebangkitan.
Jadi hasil lain dari penebusan darah Yesus adalah:
1. Semua pekerjaan iblis ditolak Yoh 14:30.
2. Bebas dari tuduhan iblis Wah 12:10-11, Ibr 9:14.
3. Bebas dari hukuman Allah sekarang dan kekal Wah 21:27.
4. Allah bebas bekerja, memberkati dan menolong Ef 1:13.
5. Tanda pelantikan Imam-imam Im 8.
6. Bersekutu dalam perjamuan suci 1Kor 11:27-30.
7. Tebus tubuh –> peng-angkatan dan kebangkitan pertama Rom 8:23.

IX. KESIMPULAN.

Pengampunan dan penebusan oleh darah Yesus itu diberikan kepada manusia dengan cuma-cuma. Orang-orang yang percaya harus mengerti besarnya pengorbanan yang diberikan Tuhan Yesus dalam mencurahkan darahNya sampai mati.Tuhan ingin kita mengerti dan terus meningkat dalam penebusanNya sampai penebusan yang sempurna dan kekal. Setiap orang bisa mengalami hal ini, Allah tidak mem-bedakan orang Rom 2:11. Ada  seorang  memungut kembang-kembang jeruk Bali yang gugur lalu disapu dan dikumpulkan dalam bak sampah. Orang ini berpikir, andaikata kembang-kembang tidak gugur, tetapi tetap tinggal dalam pohon ini, maka mereka tidak menjadi sampah yang sia-sia, tetapi setiap bunga yang jatuh itu bisa menjadi sebuah jeruk yang besar dan berharga.
Kalau kita terus tinggal dalam Kristus, dalam kesucian dan taat melakukan kehendak-Nya, maka selain selamat, rencana Allah akan jadi dalam hidup kita, kita menjadi begitu mulia dan indah seperti Kristus untuk kekal selama-lamanya.
Alamilah semua rencana Allah yang indah-indah, yang sudah disediakan untuk setiap orang yang ditebus oleh darah Yesus. Perhatikan semua hasil-hasil pekerjaan darah Yesus yang luar biasa, nilai dan faedahnya sampai kekal!
Jangan sia-siakan penebusan yang mulia dan kekal oleh darah Yesus yang suci dan yang tidak bercacat-cela ini. []
Nyanyian:
Setetes darah Yesus yang suci.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top