Mat 21:1-3. Berjalan dalam Karunia Roh
Kita harus belajar berjalan dalam Roh seperti disini Putra manusia Yesus tahu oleh Roh bukan oleh kemampuan manusiawi 1Kor 12:7-11. Dosa akhir zaman meningkat luar biasa karena:
- Tehnologi yang canggih, sehingga kejatuhan makin canggih.
- Ditambah dengan occultisme jadi lebih jahat.
- Kita harus hidup dengan tulus, benar dan tidak bereaksi dosa di tengah2 kejahatan yang makin canggih dan orang2 jahatnya makin lihai.
Bagaimana kita bisa menghadapi semua ini. Orang dunia berkata kalau kita jujur akan hancur, harus sama2 lihai dan sama2 bisa “ngulo” (seperti ular yang licik dan lihai) baru bisa hidup. Tetapi cara hidup kita tidak seperti orang dunia, melainkan berjalan dalam Roh dengan karunia2 Roh, baru kita bisa menandingi kejahatan dunia ini dalam kesucian, tanpa bereaksi dosa, sebab Roh Kudus yang memberi kita kuasa dan hikmat dari karunia2 Roh sehingga kita bisa seperti ular dan seperti merpati Mat 10:16.
Jangan terlambat, bisa jadi celaka, kita harus sudah bisa berjalan dalam Roh, dipimpin Roh dalam dunia yang jahat dan keji ini. Kalau kita berjalan dalam Roh baru kita bisa berjalan dengan sejahtera, tanpa bereaksi dosa (ditewaskan oleh kejahatan Rom 12:21), kita bisa menghadapi segala perkara, sebab kita disertai Allah (Roh Kudus itu Allah yang maha kuasa dan Penolong kita) tidak ada yang sulit bagiNya. Dalam seluruh segi hidup, mulai dari rumah tangga, bicara dengan anak2 dan orang2 lain (ada banyak anak nakal, itu menjadi training centre yang bagus, meskipun kita tidak mengharapkan isi rumah kita penuh anak nakal). Usahakan supaya semua kata2 kita itu kata2 Allah (nubuat 1Kor 14:1) dan limpah dengan segala karunia2 lain.
Berjalan dengan Tuhan akan membuat kita kagum sendiri, heran dan sukacita serta puas. Bagaimana caranya untuk hidup penuh dan dipimpin Roh? Ini berarti harus pikul salib terus, di atas Mezbah, mematikan daging terus menerus (katargeo Rom 6:6) dan taat akan pimpinan Roh. Orang yang taat akan makin mahir! Memang banyak orang mencatut nama Roh Kudus, tetapi waktu akan membuktikan siapa yang asli dipimpin Roh dan siapa tukang catut.
Putra manusia Yesus disini dipimpin karunia hikmat, marifat dan dengan tepat menggenapi rencana Allah dan semua terjadi dengan tepat, luar biasa. Benar dalam pelayanan (yang limpah perlawanan dari setan2 Ef 6:12). Juga dalam hidup se-hari2 yang penuh de-ngan orang jahat, penipu dan munafik, teruslah berjalan dalam Roh supaya terus (ril) menang dan ada dalam jalan Tuhan. Kita perlu bahkan harus berjalan dalam Roh seperti ligabis, kalau tidak, tidak tahan dan akan kalang kabut, kacau, berantakan dan jatuh dalam dosa kalau kita mau taat dengan kekuatan sendiri, itu tidak mungkin. Sebab itu orang2 Halaman (jadi Kristen dengan kekuatan sendiri) tidak akan tahan, jatuh, undur dan di-injak2 Antikris Wah 11:1-2.
Orang2 yang menyembah Tuhan di Mezbah Dupa (dalam Roh dan kebenaran) dan tumbuh dalam pengertian Firman dan kuasa Allah, baru bisa tahan dan maju dengan Tuhan. Lebih2 persekutuan tubuh Kristus harus baik, dalam kesucian, kasih Kristus (= pe-ngampunan) dan sehati, sejiwa, sepikir 1Kor 1:10, Pil 2:2- 3, maka kekuatan kita akan naik dan menang menghadapi iblis dan kaki tangannya.
Sebab itu dalam KK (= Kelompok Kecil Gereja) perlu ada doa bersama dengan sehati yang betul Mat 18:19-20. Cara hidup dan kerjasama orang2 beriman harus dicocokkan (berubah) sesuai dengan Firman Tuhan supaya bisa tahan dan tumbuh dalam rencana Tuhan yang sangat indah bagi GerejaNya. Semua harus belajar berjalan dalam Roh dan bersekutu dalam Roh.
Mat 21:4-5. Nubuat Yesaya Digenapkan
Dalam Yes 62:11, Zak 9:9 sudah dinubuatkan apa yang akan dikerjakan Tuhan Yesus. Roh Kudus sudah berkata pada nabi2 zaman dahulu (yang saat itu sudah lama mati) dan sekarang juga Roh Kudus bicara dan memimpin Putra manusia Yesus (Luk 4:1,18), mengatakan dan mengatur yang sama, sehingga apa yang dahulu dinubuatkan itu bisa digenapkan dengan tepat dan jelas. Roh Kudus tidak pernah mati, Dia yang bicara dan Dia juga yang menggenapkan lewat orang2 yang mau dipimpinNya.
Allah kita itu luar biasa, maha kuasa dan tidak pernah gagal. Begitu juga rencana Akhir zaman Allah pasti digenapi dan Allah pasti menemukan orang yang mau taat dipimpinNya untuk meng-genapi nubuatan Allah. Kalau kita tidak mau, kesempatan itu akan diberikan kepada orang lain yang bisa taat dan ber-buah2 Wah 2:5; 3:11. Sebab itu pada akhir zaman orang beriman mutlak harus bisa berjalan dalam Roh (seperti Nuh pada zamannya Kej 6:9 dan itu gambaran akhir zaman Luk 17:26). Belajar dari perkara2 yang kecil dan besar, seberapa banyak Tuhan pimpin, tetapi jangan meremehkan perkara2 kecil supaya kita menjadi mahir berjalan dengan Tuhan seperti Nuh.
Putri Zion atau isi Yerusalem akan melihat Rajanya datang dengan lembut di atas seekor keledai, anak binatang yang menanggung kuk. Ini kedatangan Tuhan Yesus I dalam keadaan yang sangat rendah, untuk menebus manusia yang berdosa.
Siapa yang bisa menerima Tuhan Yesus I dia juga akan menyambut Tuhan Yesus II. Waktu Dia datang dalam kemuliaan yang besar sebagai Raja segala raja dan Tuhan segala tuan Wah 19:16 ia akan ikut serta masuk dalam kemuliaanNya yang besar. Orang yang bisa menerima Tuhan Yesus I dengan betul, walaupun mati, akan bangkit (bahkan lebih dahulu dari orang2 yang diubahkan) bertemu dengan Tuhan Yesus II serta menerima kemuliaan yang amat besar untuk kekal.
Mengapa Keledai? Mengapa Tuhan merendahkan diri padahal Ia besar? Sebab Tuhan mau mencapai dan menyelamatkan semua orang termasuk yang paling rendah dan hina, asal mau percaya, selamat, seperti Lazarus dan penjahat yang di salib, siapa saja dari pengemis yang buta sampai Salomo raja Israel yang paling besar.
Sebab itu Ia lahir di kandang Betlehem bukan di istana Yerusalem. Itu sebabnya Dia direndahkan, dihina, dianiaya tetapi tidak melawan dan ini cara dan jalannya pengolahan kita, bukan diolah dengan kekasaran dan nafsu2 brutal seperti tentara yang menang2 tetapi seperti hamba yang melayani, yang penuh penyangkalan diri dan tidak melawan atau berteriak Yes 53:7. Sebab itu pengolahan itu sa-ngat mendalam dan bisa mengubah kita menjadi orang yang sempurna seperti Kristus. Inilah Raja yang datang seperti keledai.
Mat 21:6-7. Murid-Murid Melakukan Rencana Allah dengan Tepat
Murid melakukan apa yang diperintahkan Putra Manusia Yesus dan heran, semua terjadi tepat seperti yang sudah dikatakan Tuhan lebih dahulu. Luar biasa, rencana Allah yang indah2 semua akan terjadi dengan tepat.
Dalam dunia yang makin jahat dan makin kejam, penipuan dan kekejian makin bertambah, kalau kita jadi Kristen dengan kekuatan sendiri, dan akan habis semuanya, tidak ada satu orangpun bisa tahan Mat 24:22. Begitu hebat kejahatan, kelihaian orang jahat pada akhir zaman, lebih2 waktu iblis dilempar dari Surga Wah 12:12.
Kesukaran, perlawanan, aniaya, tekanan juga akan makin bertambah banyak, bukannya makin jaya bagi orang Kristen dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari2 yang akan datang, bisa2 hal yang sangat dahsyat dan me-ngacaukan atau menghancurkan. Dunia akan cepat jadi rusak, dosa cepat meningkat dalam kejahatan tingkat tinggi seperti iblis. (Ingat tiga tingkat dosa manusia, yaitu dosa manusiawi (>< Halaman) dosa dalam roh setan (>< Ruang Suci) dan dosa sempurna seperti iblis (>< Ruang Maha Suci)).
Untuk bisa bertahan, kita mutlak tergantung dari kuasa Roh Kudus. Harapkan terus pimpinan Roh Kudus seperti Daud terus ber- tanya2 akan pimpinan Roh Kudus 1Taw 16:11. Sebab kalau tanpa dipimpin Roh pasti kalah dengan iblis, baik oleh tipu dayanya (dalam falsafah, pengajaran ditipu iblis seperti Hawa New Age, hypno theraphy, dll) juga dalam perbuatan dan tindakan2 dikalahkan kuasa gelap. Sebab itu cari Tuhan (ber- tanya2 akan hikmat dan pimpinan Tuhan) dan kekuatannya (kuasa Allah) dan tinggal selalu dalam hadiratNya, supaya kita bisa mengalahkan dunia yang jahat ini.
Penggenapan rencana Allah itu bertingkat-tingkat yaitu :
- Tingkat Halaman
Dengan kekuatan orang itu sendiri. Banyak dalam Perjanjian Lama, misalnya: Yefta. Kadang2 dalam penggenapan rencana Allah itu ada hal2 yang pahit sebab ia tidak tahu apa yang akan terjadi besok, tahu2 nazarnya makan anak tunggalnya sendiri sampai Yefta sangat sedih. Juga orang zaman sekarang yang pakai kekuatan sendiri, hasilnya juga tingkat rendah dan sering bercampur hal2 yang pahit. - Tingkat Ruang Suci
Kalau kita betul2 dipimpin Roh, maka kalau kita taat, maka kita sudah berjalan di rel Tuhan, lalu menemukan rencana2 yang indah. Ini seperti Israel dipimpin Tiang Awan dan Tiang Api di padang gurun Bil 9:17-26; Mereka tidak perlu punya ahli cuaca, ahli makanan, ahli antropologi, ahli peta, dan bangsa2 di situ, ahli perang dll. Pokoknya taat menurut tiang awan dan tiang api, semua beres. Orang2 atau gereja yang pakai kekuatan sendiri (Halaman) itu memerlukan keahlian dalam segala hal, dan sekalipun para ahli sudah ada, itu sangat terbatas, sebab kemampuan para ahli itu sangat kecil, lebih2 kalau dibandingkan Tuhan. Israel tinggal taat, semua sudah beres diatur lengkap oleh Allah yang Maha Tahu dan Maha Kuasa! Kita tidak perlu merencanakan sendiri, mempertimbangkan semua sikon dan seluruh nubuatan Alkitab (tentu kalau tahu lebih baik) dll, asal kita menjaga ketaatan yang tepat, hasilnya luar biasa sebab segala sikonnya sudah dipikir dan diatur Tuhan.
Orang buta tulipun bisa menjalani rencana Allah asal ia taat penuh seperti Yes 42:19. Kita ini se-olah2 robot Allah yang seratus persen dikendalikan Roh Kudus Gal 2:19-20. Ini tidak mudah sebab taat itu di-halang2i oleh kehendak pribadi kita sendiri. Untuk bisa mematikan daging dan kehendak kita sendiri itu perlu penyerahan dan mau pikul salib. Tetapi kalau kita mau dipimpin Roh, rencana Allah jadi mudah seperti otomatis.
Apakah kita tidak perlu belajar Firman Tuhan, tidak perlu tahu rahasia AKhir Zaman? Perlu! Mat 10:26-27 supaya jangan kita ditipu iblis dan bisa membedakan mana pimpinan dan kehendak Allah dari kehendak sendiri atau dari setan. Roh Kudus dan Firman Tuhan serta rencana Allah Bapa itu selalu sama dan menyatu. Roh Kudus yang sama membukakan Firman Tuhan, menunjukkan rencana Allah dan memberi kita kekuatan untuk taat.
Dengan pimpinan Roh Kudus kita bisa lolos dalam hitungan detik, sehingga siasat musuh selalu gagal. Haman punya rencana jahat, Tuhan potong sebelumnya dengan membuat rencana dalam Raja Ahasweros (dibuat tidak bisa tidur).
Mereka tidak tahu, tetapi semua berjalan sesuai dengan puasa Ester yang juga digerakkan Roh Kudus). Jadi kita harus tahu pimpinan Roh Kudus dan taat, sebab itu kita harus terus mencari Tuhan lalu taat, maak kita akan meng-alami rencana Allah yang indah. - Tingkat Tirai
Ini dengan kuasa Roh dua kali ganda seperti Elisa dari Elia. Pada akhir zaman ini ada Hujan Akhir yang dua kali ganda lebih besar dari Hujan Awal dan ini perlu untuk menyempurakan Gereja. Sebab itu Tuhan bisa memakai orang sederhana, tidak terpelajar seperti Petrus. (Sebab itu pelaksana dalam Gereja atau dalam rencana Allah tidak perlu harus sarjana2 apalagi yang tidak bertobat seperti orang Parisi (tetapi Tuhan bisa dan juga pakai orang Farisi yang bertobat Mat 23:34 seperti Paulus. Belajar dengan akal itu tidak salah, tetapi jangan mengandalkannya nanti terkutuk Yer 17:5). Gereja akan menjadi sempurna, ini rencana Allah dan caranya ialah dengan pengurapan dobel, Hujan Akhir, yaitu oleh orang2 yang mau taat dipimpin Roh seperti Elisa, dengan kuasa Roh Kudus yang dobel, sebab perlu kuasa besar untuk mematikan daging dan untuk bisa melakukan kehendakNya. - Tingkat Ruang Maha Suci
Ini seperti Allah, yang sudah merencanakan dunia ini bahkan sampai Surga Bumi baru itu semua sudah dalam rencana Allah sebelum penciptaan dunia lama Ef 1:4 dan semua kita sudah dalam rencana Allah sebelum kita ada, sudah ada dalam pikiran dan rencana Allah, ini rencana Allah yang sempurna.
Jadi kalau kita mau taat menurut kehendak Allah (kita tahu dari Firman Tuhan) dengan kekuatan sendiri, kita ada dalam rencana Allah, tetapi rencana tingkat Halaman. Orang jujur, orang taat, rendah hati mereka semua mengalami rencana Allah tingkat rendah, sebab kekuatan manusia tidak sanggup mentaati hal2 yang terlalu berat, perlu hidup di dalam Roh.
Sebab itu kalau kita taat berjalan dalam Roh, kita ada dalam rel rencana Allah yang lebih heran, tingkat Ruang Suci dan mengalami rencana yang lebih indah, yang tidak bisa dicapai tanpa kuasa dan hikmat Roh. Misalnya untuk menghadapi pencobaan, kesukaran, ancaman dll yang dihadapi Putra manusia Yesus, tanpa dipimpin Roh, tidak sanggup, akan gugur. Tetapi Putra manusia Yesus terus dipimpin Roh Luk 4:1,18. Sebab itu sekalipun sebagai manusia, Ia sanggup.
Pada akhir zaman, dengan peng-urapan dua kali ganda kita bisa masuk dalam rencana Allah yang sempurna, yang tidak mungkin bisa dikerjakan dengan kekuatan manusia sendiri, bahkan perlu pengurapan dua kali ganda. Apalagi rencana sempurna seperti rencana Allah, hanya Allah yang bisa merencanakan dengan tepat dan berhasil.
Sebab itu mutlak kita harus bergantung pada Allah, belajar mahir berjalan dalam Roh, mengerti Firman Tuhan dan taat pikul salib, (sambil terus mematikan kehendak sendiri) maka kita akan masuk dalam rencana Allah yang indah2. Untuk bisa melihat sulitnya mematikan keinginan daging lihatlah waktu Tuhan suruh Abraham korbankan Isakh.
Ini berat, tetapi Abraham taat, sebab ada iman dan disertai Roh Tuhan, ia berhasil, lalu timbul perjanjian Allah bagi Abraham dan domba jantan pengganti Ishak sudah disediakan Allah Kej 22:12-13,17-18.
Mat 21:8-11. Hosana Bagi Putra Daud
Upacara dan peristiwa yang besar dan heran ini terjadi.
Siapa panitianya, siapa ketuanya, darimana dananya? dst. Kalau Allah membuat rencana pasti jadi. Dia akan menemukan orang2 yang mau dipakai, kalau orang itu tidak mau pasti ada orang lain yang mau Wah 3:11, Mat 21:43.
Orang yang mau dipakai Tuhan (dengan menyerah) apalagi dalam tingkat Ruang Suci, perlu ada penyerahan total seperti Putra manusia Yesus yang mau menyerah total dan taat sampai mati. Roh Kudus memberi pimpinan dan kuasa, maka Ia bisa taat penuh dan rencana Allah jadi, bahkan dengan sempurna dalam lebih kurang tiga setengah tahun (Henokh dalam tiga ratus tahun. Elia dalam lebih kurang lima puluh tahun sebab sudah ada Taurat dan kita bisa lebih cepat lagi sebab semua fasilitas rohani sudah lengkap, tinggal pembukaan Firman Tuhan dan mahir dipimpin Roh seperti robot Allah Gal 2:19- 20).
Keledai sudah disediakan, pakaian murid2 ditaruh di atasnya, pakaian orang banyak di jalanan (panitia yang mana yang memberitahu cara2 ini, kapan?). Orang2 keluar dari mana pada jam yang tepat waktu Tuhan Yesus masuk Yerusalem (pengumuman lewat apa? seperti “pengumuman Nuh” tepat pada tanggal yang sama dalam satu minggu semua binatang 1 atau 7 pasang datang dari seluruh dunia kepada Nuh. Sebagian bisa berjalan selama 1 bulan atau lebih, siapa panitianya? Allah sendiri!). Siapa yang suruh potong cabang2 pohon dan yang paling hebat, siapa yang kampanye dan mengikrarkan Tuhan Yesus sebagai Mesias, anak Daud yang akan duduk di tahta Daud? Luk 1:32. Ini mempunyai arti nubuat dan mereka ber- seru2 sepakat bahwa Putra manusia Yesus anak Yusuf-Maria ini diangkat jadi Putra Daud yang akan membebaskan Israel dan menjadi Mesias. Juga kata Hosana (selamatkan kami) meng-gema di seluruh Yerusalem. Imam2 dan orang Parisi marah besar, tetapi siapa yang membuat rencana ini? Ini rencana Allah dan pasti jadi. Sebab itu kalau kita ikut dalam rencana Allah, asal mengerti (kalau mengerti itu bisa ber-buah2 banyak Mat 13:23), bisa mendengar suara Roh dan mau taat, maka kita akan masuk dalam rencana Allah yang mustahil gagal, pasti jadi. Rencana Allah termasuk juga rencana pribadi kita, jodoh kita, dimana kita tinggal, apa yang kita makan, kesehatan kita, uang kita dll semua sudah diatur lengkap oleh Allah dengan sempurna, sampai jumlah rambut kita juga Mat 10:30. Jangan takut apapun, asal kita mau menyangkal diri mematikan daging. Rencana Allah akan jadi, termasuk semua kebutuhan pribadi kita! (jangan menuruti dosa, sebab itu mencegah pekerjaan Roh Kudus. Kita bisa hidup suci, lebih2 de-ngan hikmat dan kuasa Allah). Jangan takut kebutuhan se-hari2 dll, semua lengkap ada dalam rencana Allah sampai jumlah rambut, yang penting belajar taat dipimpin Roh seperti robot Allah, maka hidup ini akan menjadi berarti untuk kekal.
Nyanyian
Buatlah jalanMu dalam saya.
Hidupku bukannya aku lagi.